GALAMEDIA - Wali Kota Motyzhyn, Olga Sukhenko sebuah kota kecil di Ukraina ditemukan tewas bersama suaminya Ihor Sukhenko dan anaknya Oleksandr dalam sebuah kuburan yang dangkal.
Seorang Penasihat Kementerian dalam Negeri Ukraina mengabarkan, pada Senin, 4 April 2022, sambil menunjukkan sebagian tubuh mereka yang tertutup pasir. Setelah sebelumnya, Olga diculik tentara Rusia sejak, Kamis, 24 Maret 2022.
Kondisi Olga dan keluarganya sangat memprihatinkan saat mereka ditemukan. Kedua tangan diikat ke belakang dan sudah membeku.
Baca Juga: KEBAKARAN Melanda RSKIA Kota Bandung di Jalan Kopo, Asap Mengepul dari Lantai 5
Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko yang turun langsung dalam evakuasi keluarga wali kota bersama lima warga sipil lainnya menyebutkan, sebagian tubuh kelima korban ini tertutup pasir.
Dilansir dari Reuters, sulit untuk memverifikasi siapa yang membunuh keluarga tersebut, di kuburan di luar Motyzhyn, sekitar 45 km barat Kyiv.
Moskow membantah mereka menargetkan warga sipil dan mengatakan laporan pembunuhan serupa "direkayasa" untuk menodai nama Rusia.
"Ada penjajah Rusia di sini. Mereka menyiksa dan membunuh seluruh keluarga wali kota," kata Anton Herashchenko, mengidentifikasi korban yang tewas adalah Olga Sukhenko, suaminya Ihor Sukhenko dan putra mereka yang berusia 25 tahun, Oleksandr.
"Para penjajah itu curiga mereka berkolaborasi dengan militer kami dan memberi kami lokasi untuk artileri kami. Bajingan ini menyiksa, membantai dan membunuh seluruh keluarga. Mereka akan bertanggung jawab untuk ini."