Network
GALAMEDIA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Bandung Raya, masih bertahan di depan Gedung DPRD Jabar untuk menyuarakan aspirasinya, Kamis (14/4/2022) hingga pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat para mahasiswa menyanyikan sejumlah lagu seperti darah juang dan melantangkan yel-yel perjuangan.
Sementara itu, polisi masih terlihat melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Tidak hanya itu, terlihat dari kumpulan mahasiswa adanya flare yang dinyalakan dan berulang kali terdengar ledakan petasan.
Mahasiswa tersebut meminta agar pagar gedung dewan yang dipagari kawat berduri segera dibuka. Jalan Diponegoro pun masih ditutup untuk sementara waktu dan tak dapat dilintasi kendaraan.
"Buka buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," kata para mahasiswa.
"Revolusi," ucap mahasiswa lainnya.
"Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa Indonesia," lantang mahasiswa.
Para mahasiswa itu sempat berupaya untuk menerobos pagar dan menyalakan bom asap. Sebagaimana diketahui, ada 5 tuntutan yang hendak disampaikan oleh mahasiswa antara lain:
1. Stabilisasi harga bahan pokok seperti minyak goreng dan lain-lain serta penjaminan atas ketersediaannya.
2. Turunkan kembali harga BBM melalui pembatalan kebijakan naiknya harga.
3. Batalkan kebijakan naiknya pajak.
4. Hentikan pembangunan IKN ditengah situasi transisi yang dilanda oleh krisis multi sektor.
5. Menolak wacana penundaan pemilu dan wacana 3 periode masa jabatan presiden.***
