Network
GALAMEDIA - Jelang arus mudik untuk diberikan pelayanan terbaik, pasca merebaknya Covid-19 terutama untuk perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu. Jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
"Saya berharap PT KAI melakukan penjagaan secara manual bersama aparat terkait termasuk memberdayakan Linmas setempat, " kata Kapolres Subang, AKBP Sumarni saat melakukan pengecekan persiapan operasi Ketupat Lodaya, Jumat (15 April 2022).
Kepala Stasiun Pagaden Baru, Budi mengakui masih adanya perlintasan yang masih belum berpalang pintu. Dirinya sudah melakukan berbagai upaya jauh sebelum arus mudik. Salah satu diantaranya melakukan himbauan dan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan aparat terkait lainnya.
Apalagi untuk yang akan mudik ke wilayah Jawa tengah dan Timur sudah mulai berjalan dari stasiunnnya.
Baca Juga: Penyakit Misterius Membuat Panik Warga India, Dilaporkan 7 Anak Meninggal
"Tiket pemberangkatan kereta api dari Stasiun Pagaden menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur sudah terjual habis sejak tanggal 13 April 2022 kemarin," katanya dan pengecekan kepada penumpang seperti surat Vaksin tetap dijalankan.
Pengecekan jalur yang akan dilintasi para pemudik sengaja dilakukan Kapolres bersama Dandim 0605 Subang, Kadishub, dan Kasatpoldam serta unsur lainnya Ke jalur yang akan dilewati pemudik teruma pada pos-pos yang akan didirikan untuk melayani masyarakat yang melakukan mudik.
“Kami mendirikan 9 pos pengamanan, 8 pos pelayanan dan 7 pos gatur yang masing-masing diisi dengan 10 sampai 15 anggota kepolisian, kemudian disana juga disiapkan geray vaksin dan fasilitas kesehatan lainnya yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang,” jelas Sumarni.
Baca Juga: Berusaha Melawan, Polisi Tembak Pelaku Curat di Garut
