GALAMEDIA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjanjikan sebanyak 27.500 liter minyak goreng curah bakal didistribusikan ke Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rencana itu jauh sebelum memasuki bulan Ramadhan. Namun sampai pertengahan puasa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB belum mendapat kepastian dari rencana tersebut.
Sasaran dari pendistribusian minyak goreng curah adalah pedagang di Pasar Panorama Lembang, Pasar Tagog Padalarang, Pasar Curug Agung, Pasar Cililin, Pasar Cisarua, dan Pasar Cihampelas.
Baca Juga: Produk Unggulan One Pesantren One Product (OPOP) Akan Didaftarkan E-Katalog
Pendistribusian minyak goreng curah dalamr tersebut sangat ditunggu oleh pedagang. Pasalnya, saat ini mengalami kelangkaan akibat tingginya permintaan.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Panorama Lembang, Samsi (27) pedagang mengatakan, pasokan minyak goreng curah sudah dibatasi.
Padahal permintaan sedang meningkat lantaran banyak konsumen yang biasa menggunakan minyak kemasan beralih menggunakan minyak goreng curah.
"Sekarang justru minyak curah agak susah, asalnya kan minyak kemasan yang susah sekarang malah curah yang jadi susah. Ini terjadi semenjak harga minyak kemasan naik," kata Samsi, Sabtu 16 April 2022.
Dia menuturkan, pedagang kini hanya menerima stok 50 kilogram minyak curah. Sebaliknya, minyak goreng kemasan cukup melimpah di pasar tetapi harganya lebih mahal.