Sektor Properti Tahan Banting, Generasi Milenial Jadi Target Bisnis Properti

- 21 April 2022, 16:09 WIB
Bincang Properti Pascapandemi bertajuk Investasi Cerdas Generasi Muda secara virtual melalui Zoom, Rabu, 20 April 2022.
Bincang Properti Pascapandemi bertajuk Investasi Cerdas Generasi Muda secara virtual melalui Zoom, Rabu, 20 April 2022. /

"Faktornya, karena tidak ada titik temu saja, di antara kebiasaan masyarakat itu dengan kekhawatiran di tengah situasi kasus Covid-19 yang tinggi. Istilah saya, saat itu daya beli tertunda, bukan (daya beli) menurun," tutur Asep.

Asep turut menyampaikan data dari World Market Research (WMR), permintaan properti rumah mendominasi dengan 55%. Tanah menempati peringkat kedua dengan 12%.

Berdasarkan rentang harga, Rp 500 juta-Rp 2 miliar mendominasi, mencapai 57%. Untuk klasifikasi peruntukan, 90% pembeli merupakan pengguna langsung (end user), 10% lainnya investor.

Dari segi rentang usia, kebanyakan pembeli merupakan kelompok 35-45 tahun.

Rentang usia tersebut termasuk dalam kelompok milenial (1981-1996) dan angkatan paling muda gen X (1965-1980).

Baca Juga: Terminal Leuwipanjang Siap Sambut Mudik Lebaran 2022, Yana Mulyana: Alhamdulillah, Bagus Ya

Merujuk data BPS dari Sensus Penduduk 2020, persentase kelompok mineal di Indonesia mencapai 25,87%, atau 69,38 juta jiwa. Mencocokan dengan penyampaian data dari Asep, angka penduduk milenial itu potensial sebagai target pasar properti.

Heny Hendrayati menyebutkan, secara umum sektor properti tahan banting, termasuk terpaan dampak pandemi Covid-19.

Dari berbagai jenis properti, rumah tipe menengah tampak paling tahan akan terpaan dampak pandemi Covid-19.

Dia menunjukkan data pertumbuhan tahunan penjualan rumah 2021 daripada 2020. Per kuartal empat 2021, rumah tipe menengah tumbuh 11,26%. Sementara itu, rumah tipe kecil dan yang besar terkoreksi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah