Network
"Ya, Kesesuaian visi dan misi perusahaan dengan talent juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Kita harus menahami milenial bekerja berdasarkan mindsetnya, yakni agile dan mengedepankan meaning and purpose," imbuhnya.
Kata dia, seorang pemimpin harus bisa melakukan alignment dan sinergikan para talent-talent untuk berada pada sasaran dan tujuan perusahaan yang selaras.
Di bawah kepemimpinannya, BRINS terus berbenah dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk terus melakukan berbagai transformasi digital yang didukung dengan budaya perusahaan, baik pada sisi internal maupun eksternal.
"Penghargaan ini, pasalnya, diberikan di ajang ini telah melewati rangkaian studi yang telah dilakukan The Iconomics Research. Secara umum, studi ini menggali pandangan dari para karyawan," terabv Fankar.
Baca Juga: Cek HARGA EMAS di PEGADAIAN HARI INI 24 April 2022: Antam dan UBS Turun, Mulai Stabil Lagi
"Respondennya pun, dalam studi ini melibatkan 8.000 karyawan secara kumulatif," kilahnya
Senentara itu, Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro, nenjelaskan penilaian dilakukan melalui survey terhadap ribuan staf dan karyawan berbagai industri dan kategori. Tentunya, dengan total responden mendekati 8.000 (kumulatif) pada awal Januari hingga dengan awal Mei 2022.
“Dengan mempertimbangkan efisiensi eksekusi, maka hanya 200 ditambah CEO/institusi yang diikut sertakan ke dalam survei. Pemilihan kandidat subjek riset tersebut, berdasarkan pilihan redaksi The Iconomics dan permintaan dari institusi terkait, sebelumnya telah melakukan korespondensi,” jelasnya.
Terdapat, 4 (empat) parameter yang menjadi indikator penilaian, katanya, kepada para CEO yang masuk dalam Indonesia Best CEO 2022 ini. Seperti, Popularity, Competency, Crisis Leadership dan Personality.
Baca Juga: Materi Khutbah Idul Fitri 1443 H Singkat: Introspeksi Diri di Hari yang Fitri
