GALAMEDIA - Jalan raya di pesisir pantai utara Pulau Jawa yang sering disebut Jalur Pantura terutama di wilayah hukum Polres Subang sudah siap dilalui kendaraan pemudik dari Jakarta menuju daerah Jawa Tengah maupun Timur.
Hanya saja harus waspada karena banyak penerangan jalan umum (PJU) yang rusak dan mati, serta di beberapa titik masih rawan kemacetan, bahkan kecelakaan.
Salah seorang pengguna jalan yang rutin bolak-balik, Karawang-Pamanukan, Nurdin mengakui kalau jalur Pantura pasca beroperasinya jalan Tol Cipali tidak terlalu ramai.
Baca Juga: Cara Kelola Uang THR Lebaran menjadi Tabungan Masa Depan
Namun dengan akan diberlakukannya one way jelas akan ramai seperti halnya sekarang sudah banyak pemudik berkendaraan sepeda motor melewatinya.
"Sayangnya kondisi jalan yang lumayan mulus ini, tak diimbangi PJU Solar Cell banyak yang rusak. Pada saat akan lebaran tahun lalu senpat ada perbaikan, tapi sekarang kondisinya kembali rusak, lampunya mati dan banyak yang copot," kata Nurdin saat ditemui di SPBU Sukasari, Pamanukan, Senin 25 April 2022 sore.
Pantauan Galamedia, ada satu PJU yang hancur karena ditabrak oleh kendaraan dan penabraknya melarikan diri.
Baca Juga: Kakek Berusia 69 Tahun Tersesat 2 Hari di Hutan Bambu Cisarua, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
“Diduga kendaraan penabrak jenis truk, “kata seorang petugas yang sedang membereskan tiang PJU karena melintang ke jalan.
Ia membenarkan kalau kondisi PJU di Jalur Pantura sangat minim, khususnya sepanjang Patokbeusi hingga Pusakajaya.