Baca Juga: 11 Aplikasi Saham Terbaik 2022, Trading Aman Terdaftar di OJK
Syehabudin menyebutkan, pihaknya membawa peralatan berupa perahu rafting serta perahu kayak.
"Untuk memaksimalkan ke titik lokasi, ada tambahan bantuan berupa 2 unit river boat, kayak dan pelampung," ujar Syehabudin, Senin, 9 Mei 2022.
Syehabudin menerangkan, Tim SAR Jabar Quick Response dan relawan lain melakukan pencarian dengan dibagi beberapa tim
Tim untuk SRU Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas ( 2 river 1 kayak), SRU 5 SO ( safety officer), SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian korban resmi dihentikan di hari keempat setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kabupaten Indramayu atau 82 kilometer dari titik lokasi hilang.
Supriono menerangkan, pihaknya menerima informasi dari potensi SAR Indramayu soal penemuan jenazah yang memiliki ciri korban hanyut di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Belum Ada Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jawa Barat
"Setelah dievakuasi ke RSUD Bhayangkara Indramayu, pukul 02.05 pihak keluarga memastikan bahwa jenazah yang ditemukan benar anaknya, pukul 08.00 kami umumkan sekaligus penutupan operasi pencarian korban," terangnya.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas.Bandung, Brimob Polda Jabar, Polres Sumedang, BPBD Sumedang, BPBD Indramayu, Koramil Kota Sumedang, Damkar Sumedang, Dinkes Kab. Sumedang, PMI Kab. Sumedang, PMI Kab. Indramayu, dan KRI Indramayu.