Network
GALAMEDIA - Polemik pemilihan Dewan Pendidikan Kota Bandung (DPKB) terus bergulir.
Sejumlah kalangan mempertanyakan proses pemilihan dan munculnya nama-nama calon DPKB yang dinilai kurang tepat.
Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat ikut angkat bicara terkait polemik DPKB tersebut.
Ketua LBP2, Asep B Kurnia atau kerap disapa Aa Maung menilai, kegaduhan yang terjadi tak lepas dari pengumuman yang mengejutkan.
Baca Juga: Link Download One Piece Episode 1017 Dilengkapi Sub Indo: Bukan Gomunime atau Otakudesu
Namun menurut dia, hal itu sangatb positif untuk kemajuan pendidikan di Kota Bandung.
"Jadi kalau melihat aspirasi yang ada dan membaca diberbagai media, saya rasa itu dikembalikan lagi kepada Wali Kota Bandung karena itu hak sepenuhnya dari Wali Kota," ujar Aa Maung, Senin, 16 Mei 2022.
Ia berbicara begitu karena melihat fakta yang terjadi. Saat ini, ujarnya, yang dilakukan Panlih baru pada tahapan lolos seleksi administrasi.
"Masih ada tes wawancara jadi belum tentu juga mereka bisa terpilih oleh Wali Kota. Apalagi jika wali kota beranggapan bahwa dari hasil seleksi dirasa belum memebuhi berbagai unsur warga Kota Bandung sebagai keterwakilan masyarakat," paparnya.
