Setelah menusuk korban, para pelaku kemudian melarikan diri. Pembunuhan itu diduga memang telah direncanakan oleh para pelaku.
"Dari pengakuan salah satu temannya, saat itu korban dipanggil oleh B dan ngobrol lalu cekcok mulut, temennya korban yang dua liat pelaku bawa samurai," katanya.
Saat terjadi cekcok, lanjut Evalina, dirinya yang sedang tidur dibangunkan oleh teman korban dan menuju ke lokasi kejadian.
Di sana, ia melihat korban tewas dengan posisi telungkup di sisi aliran sungai.
"Saat datang kelokasi anak saya sudah tergeletak meninggal tidak ada nyawa lagi," ujar Evalina yang terlihat menahan tangis atas kepergian anaknya yang tewas akibat dibunuh.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Diklaim Raih Apresiasi Dunia, Bakal Jadi Bahasan di Konferensi UNESCO
Evalina pun berharap pelaku yang membunuh anaknya dapat segera ditangkap oleh polisi.
"Semoga pembunuh anak saya segera ditangkap oleh polisi, dan diberikan hukuman yang setimpal," harapnya.
Ditempat yang sama, Ade (67) warga sekitar pun mengaku tak mengetahui secara pasti terjadinya peristiwa itu.
Adapun ketika kejadian, situasi di sekitar lokasi sedang dalam keadaan sepi.