Baca Juga: PSSI Akan Menggelar Kongres Luar Biasa di Bandung Senin 30 Mei Mendatang
"Pak RK juga bisa diterima semua golongan. Dia tidak masuk kategori 'Cebong' atau 'Kampret'. Tidak ada resistensi dari kelompok mana pun," kata dia.
Djafar menambahkan pertemuan ini akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya guna mengintensifkan dukungan riil akar rumput, terutama kalangan NU kultural kepada Ridwan Kamil.
"Insya Allah dari nama capres yang beredar, Pak RK kandidat kuat Presiden Indonesia mendatang," kata Djafar yang juga pengurus GP Anshor selama 20 tahun itu.
Ridwan Kamil merupakan pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Tahun 2018. Lulusan Arsitektur ITB itu sebelumnya Wali Kota Bandung.
Sejumlah terobosan dilakukan Ridwan Kamil selama memimpin, seperti menggulirkan program pemberdayaan masyarakat pesantren lewat One Pesantren One Product (OPOP), kemudian Satu Desa Satu Hafizh (Sadesha), English for Ulama, hingga penerbitan Perda Pesantren, yang pertama kali ada di Indonesia.***