Penerapan Ganjil Genap di DKI Jakarta akan Dievaluasi untuk Mengetahui Pengaruhnya pada Kemacetan

- 28 Mei 2022, 09:51 WIB
Penerapan ganjil genap di DKI Jakarta.
Penerapan ganjil genap di DKI Jakarta. /maghfur/Pikiran Rakyat

GALAMEDIA - Penerapan ganjil genap di 26 kawasan di Jakarta akan dievaluasi setelah diterapkan selama tiga bulan.

Evaluasi tersebut untuk melihat lebih lanjut apakah penerapan ganjil genap tersebut efektif urai kemacetan atau tidak.

"Evaluasi tiga bulan untuk melihat apakah dengan penambahan 26 kawasan ini akan berdampak terhadap kemacetan di jalan alternatif atau tidak," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Jumat 28 Mei 2022.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Mei 2022: Elsa Tuduh Andin yang Sengaja Buat Rem Mobil Nino Blong

Menurut Sambodo, pihaknya juga mendapatkan masukan dari masyarakat yang mengatakan bahwa perluasan kawasan ganjil genap tersebut akan menimbulkan kemacetan di jalur alternatif.

Menurut survei dan penelitian yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, perluasan kawasan ganjil genap menjadi 26 kawasan diharapkan akan menurunkan volume kendaraan di kawasan tersebut hingga 45 persen.

"Kalau ternyata malah menimbulkan kemacetan di titik lainnya yang lebih parah, kita bisa saja evaluasi kebijakan ini untuk kemudian kita usulkan ke Pemprov DKI Jakarta kembali ke 13 kawasan yang saat ini berlaku. Jadi kita lihat efeknya seperti apa," ujarnya seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 28 Mei 2022: Antam Stabil, UBS Naik

Sementara itu Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sepakat untuk memperluas kawasan ganjil genap di Jakarta dari 13 kawasan menjadi 26 kawasan dan mulai berlaku pada 6 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x