270 Kades di Sumedang Dikukuhkan Sebagai Santri Istimewa

- 29 Mei 2022, 17:35 WIB
Sebanyak 270 Kepala Desa di Kabupaten Sumedang, alumnus Pesantren Kilat Pondok Pesantren Asy- Syifaa wal Mahmudiyyah dikukuhkan sebagai santri istimewa oleh KH M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi./Ade Hadeli/Galamedia/
Sebanyak 270 Kepala Desa di Kabupaten Sumedang, alumnus Pesantren Kilat Pondok Pesantren Asy- Syifaa wal Mahmudiyyah dikukuhkan sebagai santri istimewa oleh KH M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi./Ade Hadeli/Galamedia/ /

Pimpinan Pondok Pesantren Internasional Asy-Syifa Wal-Mahmudiyah Abuya KH. Muhamad Muhyidin Abdul Qodir Al-Manafi mengatakan, halal bi halal dan evaluasi kegiatan pesantren kepala desa tersebut sekaligus dalam rangka mengukuhkan para kepala desa sebagai santri istimewa.

"Setelah mengikuti pesantren kilat yang digelar dua hari satu malam itu beberapa waktu lalu, para kepala desa berikut istri diundang kembali untuk pengukuhan sebagai santri istimewa pesantren," tuturnya.

Menurutnya, acara tersebut sebagai evaluasi kegiatan apakah benar-benar diterapkan atau tidak serta adakah perbedaan setelah mengikuti kegiatan pesantren.

"Kegiatan kali ini adalah merupakan pengukuhan dan tindak lanjut dari pesantren kilat yang telah digelar dulu apakah ada pengaruhnya, bisa terasa di lingkungan tempatnya bekerja," ucapnya.

Baca Juga: Terbaru Kabar Gary Iskak, Penepatan Tersangka Kasus Narkoba Tunggu Assesment BNN

Menurutnya, yang terpenting adalah membina pada kepala desa dan mengubah mindset mereka, terutama dalam hubungan hati dengan Allah serta dengan sesama manusia.

"Hasil kegiatan ini semoga meningkat dalam segala bidang, baik dalam keagamaan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, ketentraman dan kesejahteraan," katanya.

Ia menambahkan, respon dari para kepala desa sungguh luar biasa, bahkan ada yang meminta untuk lebih lama mondoknya.

"Para kepala desa menginginkan kegiatan ini dirutinkan dalam setiap tahunya. Dan kepala desa merasa tidak puas digelar hanya satu hari, bahkan ada yang menginginkan beberapa hari, satu minggu gitu," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah