Cegah Kebutaan Akibat Katarak, Ratusan Warga Ikuti Operasi Katarak di RSUD Asih Husada

- 30 Mei 2022, 19:37 WIB
Ilustarasi katarak
Ilustarasi katarak /PIxabay/Newarta

GALAMEDIA - Katarak menjadi penyumbang terbesar bagi angka kebutaan di Indonesia, dengan demikian dibutuhkan kesadaran bersama untuk mengatasi persoalan tersebut.

Lebih jauh, berdasarkan data yang dihimpun oleh Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), tahun 2014 hingga 2016 oleh Perdami dan Badan Litbangkes Kemenkes menunjukan bahwa angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen dan sebanyak 81 persen disebabkan oleh katarak.

Mencermati angka tersebut, tentunya telah menjadi tanggung jawab berbagai pihak untuk bersama mencegah terjadinya kebutaan akibat katarak.

Dalam mengantisipasi, BCA bekerjasama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami mengadakan bakti sosial operasi katarak di RSUD Asih Husada kota Banjar, dalam rangka membantu masyarakat mencegah gangguan penglihatan sehingga dapat beraktivitas secara normal.

Bakti sosial operasi katarak tersebut merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2001 pada hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Polda Jabar Hentikan Kasus Dugaan Praktik Tindak Pidana Pemalsuan Merek SERVO

Kepala BCA KCU Tasikmalaya, Hendri Darmin mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen hadir di sisi masyarakat dalam segala aspek, salah satunya di bidang kesehatan.

Sejak tahun 2001, pihaknya ingin memberikan kontribusi pada penurunan jumlah kebutaan akibat penyakit katarak di Indonesia agar terus berkurang dari waktu ke waktu.

Seperti kita ketahui bersama bahwa mata adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi yang sangat krusial, maka pihaknya secara konsisten melakukan operasi katarak bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di kawasan tak tersentuh layanan kesehatan dengan optimal.

Pihaknya juga memberikan dukungan penyediaan alat – alat operasi katarak untuk SPBK PERDAMI, dan beberapa Perdami Cabang untuk mempercepat pemberantasan buta katarak. Operasi ini pun turut melibatkan 6 dokter spesialis mata yang didampingi oleh asisten dokter untuk menangani sekitar 241 pasien.

Di sisi lain, pada tahun 2019, BCA juga telah menyumbang donasi 1 buah mikroskop dan instrumen katarak kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat, donasi 1 buah mikroskop kepada Perdami Cabang DKI Jakarta, dan dukungan pembelian donasi 1 mesin phacoemulsifikasi kepada perwakilan Perdami Cabang Riau.

EVP CSR BCA, Inge Setiawati menambahkan bahwa mengurangi jumlah pasien buta akibat katarak merupakan pekerjaan rumah seluruh pihak, tak terkecuali BCA.

Baca Juga: Saksi: Ketum GMBI Bukan Penanggung Jawab Demo Ricuh di Mapolda Jabar

Oleh sebab itu, pihaknya bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK-Perdami) sejak tahun 2001 dan sejak 2017 dengan Kick Andy Foundation untuk mengadakan operasi katarak secara berkelanjutan. Kegiatan bakti sosial operasi katarak tersebut dilakukan secara gratis.

"Untuk kegiatan bakti sosial operasi katarak di kota Banjar ini, kami perkirakan bisa dilakukan tindakan sekitar 241 operasi gratis kepada masyarakat. Harapan kami, BCA dapat terus menjangkau wilayah-wilayah yang masyarakatnya membutuhkan pertolongan dalam rangka mengurangi jumlah kebutaan akibat katarak," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah