Tingkatkan Kapasitas Nazhir, WAKAFA Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf

- 1 Juni 2022, 09:23 WIB
Tingkatkan Kapasitas Nazhir, Wakafa Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf//Foto ist
Tingkatkan Kapasitas Nazhir, Wakafa Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf//Foto ist /

GALAMEDIA - Indonesia sebagai negara Islam terbesar memiliki potensi wakaf yang juga sangat besar.

Berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI) Maret 2022, potensi aset wakaf berupa tanah yang tercatat di Indonesia sebanyak 56.134,75 hektare dan tersebar di 428.820 lokasi.

Namun potensi besar ini belum benar-benar produktif.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Film The Doll 3 Hari Ini Rabu 1 Juni 2022 di Bioskop XXI, CGV dan Cinepolis Manado

Selain keterbatasan dana, kapasitas pengelolaan harta benda wakaf pun belum cukup memadai.

Guna mengakselerasi penguatan karakter dan peningkatan kapasitas nazhir (pengelola wakaf), Sinergi Foundation melalui Wakafpreneur Academy (WAKAFA) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf.

Even digelar bersama mitra resmi penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir, LSP dan BWI.

Baca Juga: Permenpan RB No 20 Tahun 2022 PDF tentang PPPK Guru 2022, Download di Sini

Diharapkan juga even ini dapat mendorong spirit wirausaha muslim untuk aktif berkontribusi mengoptimalkan kebermanfaatan wakaf.

WAKAFA mengundang sejumlah pakar di bidang wakaf sebagai narasumber untuk even kali ini.

Di antaranya Prof. Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si. (Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI), Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BWI), Dr. Hendri Tanjung, M.B.A., Ph.D. (Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI)), dan Asep Irawan (CEO Sinergi Foundation, Wakafpreneur, Praktisi pengelolaan wakaf berorientasi Peradaban, Asesor LSP BWI).

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Nonton Doraemon the Movie: NOBITA'S LITTLE STAR WARS 2021 di CGV Bandung 1 Juni 2022

Peserta tak hanya mendalami materi fiqh wakaf, rukun wakaf, dan jenis-jenis wakaf saja.

Tapi juga memahami pengelolaannya sehingga aset berupa harta atau benda wakaf dapat menghasilkan kebaikan bagi sesama.

“Wakaf itu tidak hanya menahan harta agar kekal tapi bagaimana nazhir di sini sebagai pengelola dapat memproduktifkan wakaf sehingga dapat terus menghasilkan manfaat. Ini yang penting,” jelas Prof. Dr. Nurul Huda saat memberikan materi.

Baca Juga: Jadwal Film The Doll 3 1 Juni 2022 di Bioskop XXI, CGV, Cinepolis Batam dan Tanjung Pinang dengan Harga Tiket

Karena itu, lanjutnya, nazhir harus bisa mengembangkan harta wakaf guna memaksimalkan hasil dari pengelolaan wakaf untuk kegiatan sosial.

“Ada beberapa contoh negara yang sudah mengembangkan wakaf produktif. Misalnya di Yordania. Pengelolaannya sudah sangat produktif, jadi tidak heran ada banyak fasilitas untuk masyarakat yang didanai dari hasil wakaf produktif. Seperti pendidikan, kesehatan, sampai bantuan untuk keluarga pra sejahtera,” tambah Nurul Huda.

Menurutnya bukan tidak mungkin Indonesia juga dapat melakukan hal serupa, bahkan lebih karena potensinya yang begitu besar.

Baca Juga: Spesifikasi Asus ROG Phone 5, HP Spek Dewa Pertama dengan Snapdragon 888

“Tinggal kompetensi nazhirnya dipersiapkan. Karena mengelola wakaf yang begitu besar juga harus diiringi dengan kapasitas nazhir. Karena itu, penting bagi nazhir untuk membekali diri dengan dengan ilmu dan skill dalam pelaksanaan penerimaan harta wakaf,” tegas Nurul Huda.

Hendri Tanjung yang juga hadir sebagai pemateri turut mengapresiasi Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf ini.

“Insya Allah, program ini akan terus berlanjut guna mensukseskan terlahirnya 1000 nazhir pada tahun ini", ujar Hendri.

Baca Juga: HTM dan Jadwal Nonton Hari Ini, 1 Juni 2022: Doraemon the Movie: NOBITA'S LITTLE STAR WARS 2021 di CGV Jakarta

Sebab dengan bertambahnya jumlah nazhir yang kompeten, imbuhnya, maka akselerasi dalam memproduktifkan potensi wakaf yang begitu besar dapat dilakukan.

“Masih banyak tanah wakaf yang belum produktif dan belum dimanfaatkan secara baik. Untuk memaksimalkan potensi wakaf maka perlu adanya nazhir wakaf yang kompeten,” kata Hendri.

Pelatihan yang diikuti 40 peserta ini berlangsung daring selama dua hari mulai 25 – 26 Mei 2022.

Baca Juga: Jadwal Film The Doll 3 Hari Ini 1 Juni 2022 di Bioskop XXI, CGV, Cinepolis Medan dan Binjai dengan Harga Tiket

Pelatihan ditutup dengan tes uji kompetensi pada Minggu 29 Mei 2022 di Gunung Putri Hotel, Jl. Raya Tangkuban Parahu No.KM 16-17, Cibogo, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Selain mereview materi, tes dilakukan untuk melihat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.

“Alhamdulillah, even perdana WAKAFA sukses digelar. Semoga materi yang diberikan tak hanya meningkatkan kualitas peserta sebagai nazhir wakaf, tapi juga memotivasi peserta untuk kreatif dalam mengembangkan wakaf. Sehingga manfaat yang dihasilkan dapat ditebar luas di masyarakat,” ujar Project Manager WAKAFA, Abdul Azis.

Baca Juga: Tanggal 1 Juni 2022 Tanggal Merah, Memperingati Hari Apa?

WAKAFA merupakan lembaga edukasi wakaf plus entrepreneurship yang bertujuan mengakselerasi penguatan karakter dan peningkatan kapasitas nazhir atau pengelola wakaf.

Juga mendorong spirit wirausaha muslim untuk aktif berkontribusi bagi terciptanya perbaikan bangsa.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x