Network
GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum berduka Emmeril Khan Mumtadz atau Eril putra Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia.
Seperti diketahui, Eril terbawa hanyut arus Sungai Aare, Bern, Swiss. Sampai hari ini, Eril masih belum ditemukan.
Uu pun menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Eril.
Hari ini, Sabtu, 4 Juni 2022, Uu turut datang ke Gedung Pakuan di Kota Bandung untuk mendoakan Eril yang hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Menag Minta Jamaah Haji Asal Indonesia Batasi Kegiatan di Luar Ibadah
Uu datang didampingi oleh istrinya, Lina Marlina. Dia mengatakan kondisi Ridwan Kamil saat ini dalam keadaan tegar.
Menurut Uu, orang nomor satu di Jabar ini merupakan sosok yang tangguh dalam menghadapi cobaan.
"Beliau itu tangguh, disaat orang mencela, beliau selalu kuat. Jadi saya kira ketabahan Pak Gubernur dengan wafatnya anak beliau, saya tidak heran karena keperibadian seperti itu," tuturnya.
Uu juga menyampaikan, dalam menyampaikan belasungkawa, ia bertatapan langsung dengan Ridwan Kamil. Namun, tidak ada pesan apapun hanya meminta doa untuk putra sulungnya itu.
"Tadi Pak Gubernur hanya minta doakan anak saya dan saya ditabahkan. Saya doa sudah selalu disampaikan dan dilantunkan. Barusan dikumandangkan doa lagi oleh MUI Jabar. Semoga Eril husnul khatimah, dan Eril dalan keluarga dapat diberikan ketabahan," papar Uu.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 4 Juni 2022: Rumah Tangga Nino Elsa Dalam Masalah Usai Andin Lakukan Ini
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, agenda pengajian hari ini diberikan dua sesi. Sesi pertama takziah kemudian dilanjutkan dengan doa bersama.
"Kegiatan Pak Gubernur hari ini untuk menerima ungkapan duka cita atau belasungkawa, untuk takziah," katanya.
"Sesi pertama sampai pukul 11.30 WIB sampai 13.00 WIB, kemudian kita akan buka sesi kedua di pukul 13.30 sampai 15.00 menjelang salat asar" ujar Wahyu, Sabtu, 4 Juni 2022.
Dalam sesi pertama, tamu dihadiri oleh Forkopimda, bupati, wali kota, dan juga para kepala perangkat daerah, DPRD, dan relasi pemerintahan.
"Untuk sesi kedua itu dipersilakan kepada organisasi masyarakat, maupun masyarakat umum," tandasnya.***
