Usai Serang Ukraina Timur, Rusia Kini Gempur Keiv

- 6 Juni 2022, 13:31 WIB
Sebuah rudal menghantam sebuah apartemen di Ibu Kota Ukraina, Keiv.
Sebuah rudal menghantam sebuah apartemen di Ibu Kota Ukraina, Keiv. /REUTERS/Gleb Garanich.

GALAMEDIA - Usai menggempur Ukraina Timur, Rusia kembali menghujani Kiev dengan roket.

Aksi ini dilakukan Rusia untuk pertama kalinya sejak lebih dari sebulan lalu, ketika Moskow menarik pasukan di sekitar ibu kota Ukraina itu untuk ditugaskan ke wilayah timur.

Dalam serangan tersebut, satu orang dilarikan ke rumah sakit. Namun tidak ada laporan kematian dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Spesifikasi Realme Narzo 50 HP 2 Jutaan Mumpuni Juni 2022

Asap hitam terlihat dari kejauhan setelah Rusia menyerang dua distrik terpencil, Minggu 5 Juni 2022.

Ukraina mengatakan, serangan itu menghantam bengkel gerbong kereta, sedangkan Moskow mengatakan pasukannya menghancurkan tank-tank kiriman negara-negara Uni Eropa.

Oleksandr Kamyshin, kepala jawatan kereta api Ukraina, membenarkan kabar bahwa empat roket telah mengenai fasilitas perbaikan gerbong Darnytsia di Kiev timur.

Dia mengatakan tak ada peralatan militer di tempat itu.

Baca Juga: Resep Pangsit Ayam Kukus, Praktis Untuk Camilan Sore Hari

Serangan itu seketika menjadi pengingat perang bagi warga Kiev, kota tempat kehidupan sehari-hari sebagian besar telah normal sejak Rusia menarik pasukannya dari wilayah pinggiran Kiev pada Maret.

"Serangan rudal di Kiev hanya punya satu tujuan, membunuh sebanyak-banyaknya orang," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di Twitter.

Ukraina mengatakan, Rusia melakukan serangan itu dengan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari pesawat pengebom di atas Laut Kaspia.

Operator PLTN Ukraina mengatakan rudal jelajah Rusia terbang "sangat rendah" di atas pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar kedua di negara itu.

Serangan pada Minggu itu menjadi yang terbesar pertama di Kiev sejak akhir April. Pada saat itu, seorang wartawan tewas akibat serangan rudal.

Baca Juga: Aksi Balasan? Korea Selatan dan AS Luncurkan Rudal di Lepas Pantai Timur Korsel

Sementara itu di Sievierodonetsk, Ukraina timur, pejabat Ukraina mengatakan serangan balasan berhasil merebut kembali separuh kota itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyymengatakan dirinya mengunjungi Lysychansk, sebelah selatan Sievierodonetsk, dan Soledar.

Kunjungan itu menjadi momen langka bagi dirinya untuk berada di luar ibu kota sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari dan berada paling dekat dengan garis pertempuran.

"Yang pantas untuk kalian terima adalah kemenangan --itulah hal yang paling penting. Namun tidak dengan mengorbankan segalanya," kata Zelenskyy, yang mengenakan kaus oblong warna khaki yang jadi ciri khasnya, kepada tentara Ukraina dalam video yang dirilis Minggu malam.

Lysychansk dan Sievierodonetsk berada di wilayah Luhansk dan Soledar di wilayah Donetsk. Kedua wilayah itu membentuk Donbas, pusat industri Ukraina yang diklaim Rusia sebagai wilayah yang perlu "dibebaskan".***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x