Network
GALAMEDIA - Pelayanan metode alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaksanakan secara serempak di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), puskesmas, bidan desa, praktik bidan mandiri, dan fasilitas kesehatan (faskes) lainnya, Rabu 15 Juni 2022
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi KBB ke-15 dan Hari Keluarga Nasional ke-22 pada tahun 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, kegiatan layanan serempak pelayanan MKJP sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi KBB sekaligus menyukseskan program nasional Layanan Sejuta Akseptor.
Baca Juga: Waktu Pengampunan Pajak Hampir Berakhir, Puluhan Pelaku UMKM Bandung Ikuti Seminar Tax Amnesty
"Pemahaman masyarakat tentang banyak anak, banyak rezeki, harus diubah menjadi keluarga berencana yang berkualitas," kata Hengki Kurniawan saat meninjau meninjau layanan MKJP di Puskesmas Batujajar, Rabu 15 Juni 2022.
"Cukup dua anak saja, biar tercipta keluarga berkualitas. Sebaliknya, banyak anak, justru bisa pusing juga, terutama dengan urusan pendidikannya. Biaya pendidikan sekarang kan mahal," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Hengki, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjadi akseptor KB dengan program MKJP. Ini demi menciptakan keluarga yang berkualitas.
Baca Juga: Resep Asem-asem Iga Sapi Belimbing Wuluh, Kuahnya Seger Banget!
"Yuk ikut KB, demi masa depan keluarga yang lebih baik. Dan jangan lupa pilih
program MKJ," tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB Eriska Hendrayana mengklaim jika akseptor MKJP di KBB cukup berhasil. Dalam dua tahun terakhir, KBB menyandang predikat sebagai daerah yang berhasil menyukseskan program KB tersebut.
