Dukung Penurunan Angka Stunting, PDI-P Jabar Laksanakan Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat

- 18 Juni 2022, 18:46 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono /Rio Ryzki Batee/Galamedia/
GALAMEDIA - Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah angka stunting yang masih tinggi di Indonesia.
 
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting yang masih berada diatas angka nasional tersebut. 
 
Berdasarkan data yang BKKBN, angka prevalensi stunting Jawa Barat mengalami penurunan signifikan. Dari 31,5 persen pada 2018, kini berada di angka 24,5 persen atau setara nasional, yakni 24,4 persen.
 
 
Meski mengalami penurunan signifikan, namun angka prevalensi stunting Jawa Barat masih tergolong besar. Penyebabnya adalah faktor banyaknya jumlah penduduk di Jawa Barat.
 
Dalam mendukung penurunan angka stunting tersebut, PDI-Perjuangan Jawa Barat melaksanakan Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jabar, Jln. Pelajar Pejuang, Sabtu  18 Juni 2022. 
 
Lebih jauh, kegiatan tersebut berisikan sosialiasi mengenai stunting kepada ibu hamil, pasangan yang telah menikah, juga pasangan muda yang bakal mengakhiri masa lajang mereka. 
 
 
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan bahwa kegiatan tersebut, bertujuan menghasilkan kader-kader bangsa yang berkualitas dan sehat, untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Terlebih, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030.
 
"Jadi jangan sampai bonus demografi itu malahan menjadi masalah ya, tapi harus menjadi potensi, sebuah sumber daya yang sangat baik bagi negara untuk mempersiapkan Indonesia yang maju," ungkapnya disela-sela kegiatan. 
 
Menurutnya persoalan kesehatan menjadi perhatian penting dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terutama soal stunting. Apalagi angka stunting di Tanah Air, termasuk Jabar, masih cukup tinggi. Sehingga merupakan tugas partai politik pula untuk ikut serta memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. 
 
 
"Bukan hanya membicarakan masalah politik, tapi di setiap rapat partai juga Ibu Ketua Umum selalu menyuarakan bagaimana kader-kader partai itu bicara terkait dengan masalah kesehatan. Bicara terkait masalah stunting bicara terkait dengan permasalahan rakyat," tutur anggota Komisi IV DPR RI tersebut. 
 
Penanganan stunting di Jabar, lanjutnya, masih belum mencapai target. Hal tersebut tampak dari angka stunting yang masih tinggi, bahkan masih diatas rata-rata nasional. Seperti yang terjadi di beberapa wilayah, diantaranya Cianjur, Tasikmalaya, Kuningan, dan Cirebon. 
 
"Tidak menutup kemungkinan di kota-kota besar di Jawa Barat, stuntingnya masih tinggi. Hal ini disebabkan masih banyak juga masyarakat yang belum mengerti. Maka itu, kita terus menyosialisasikan mengenai stunting kepada masyarakat luas," jelasnya. 
 
 
Ia menerangkan bahwa kegiatan ini digelar secara serempak di seluruh Indonesia, termasuk di 27 kabupaten/kota di Jabar. 
 
"Jadi kegiatan ini didalamnya ada sosialisasi terkait pencegahan, penanganan, demo masak mengenai makanan khusus stunting," tambahnya. 
 
Dalam acara yang diikuti sekitar 200 peserta, Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto, dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo, memberikan sambutan secara virtual.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x