Syafrudin Anhar: Kepemimpinan Suharso Monoarfa Banyak Ingkar Janji

- 22 Juni 2022, 21:00 WIB
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa /Foto Twitter @Suharso_M/Twitter @Suharso_M

GALAMEDIA - Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Kabah Periode 2005-2010, Syafrudin Anhar menilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini sudah terlalu banyak mengabaikan pada kader partai. Kasus tersebut terjadi di masa kepeminan Suharso Monoarfa.

“Banyak yang menuntut Suharso mundur dari jabatannya. Menurut saya, ini adalah aspirasi para kader yang telah diabaikan,” ujar Syafrudin Anhar saat dihubungi, Rabu 22 Juni 2022.

Menurut Syafrudin, telah banyak pengingkaran janji yang dibuat oleh Suharso. Salah satunya janji akan menaikkan elektabilitas partai melalui program yang sampai sekarang belum terbukti nyata.

“Saya melihat dia (Suharso) otoriter dan tidak demokratis. Jadi, Orang yang ngurus rumah tangganya saja tidak beres bagaimana mau memimpin organisasi,” ucapnya.

Syafrudin menambahkan, salah satu hal yang menunjukkan alasan para kader meminta Suharso untuk turun dari jabatannya adalah, pemilihan struktur partai yang hanya berdasarkan penunjukkan.

Baca Juga: RANS Nusantara FC Diperkuat Ronaldinho, Arema FC: Ini Merupakan Kesempatan Langka

“Kemungkinan ini yang membuat dan akan terjadi penurunan suara yang luar biasa, diakibatkan sikapnya,” tutupnya.

Baca Juga: Persib Kembali Berlaga di Piala Presiden 2022 1 Juli 2022, Robert: Pemain Butuh Habiskan Waktu Tanpa Sepakbola

Berdasarkan survei charta politika, PPP saat ini memiliki elektabilitas yang sangat rendah yaitu 2,8 persen. Padahal ambang batas atau parliamentary threshold (PT) adalah 4 persen.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x