Aman dari Penularan PMK, Dokter Hewan WIF Periksa dan Berbagi Tips Pengolahan Daging

- 24 Juni 2022, 10:27 WIB
Aman dari Penularan PMK, Dokter Hewan WIF Periksa dan Berbagi Tips Pengolahan Daging.
Aman dari Penularan PMK, Dokter Hewan WIF Periksa dan Berbagi Tips Pengolahan Daging. /Pixabay.com/Zichrini/



GALAMEDIA - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD), tak bisa dipandang sebelah mata.

Mudah dan cepatnya virus ini menyebar dan menular tak hanya menyebabkan hewan sakit, tapi juga kematian.

Dari channel Youtube Kementerian Pertanian (Kementan) per hari Senin 13 Juni 2022, diwakili Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan wabah PMK sudah menyebar ke 180 kabupaten di 18 Provinsi dengan jumlah kematian sapi mencapai 695 ekor.

Dengan rincian jumlah hewan yang sakit atau terinfeksi PMK terdata sebanyak 150.630 ekor. Lalu, hewan ternak yang sudah sembuh dari PMK sebanyak 39.887 ekor, serta yang masuk dalam kategori potong bersyarat sebanyak 893 ekor.

Baca Juga: Polisi Naikkan Status ke Tahap Penyidikan, Iko Uwais Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan?

Melihat berbahayanya virus ini, tim Waqf Integrated Farm (WIF) pun melakukan ikhitar pencegahan melalui instruksi drh. Taryat Ali Nursidik.

Pria yang akrab disapa Abah Tariyat ini menjelaskan selain tak lagi menerima kiriman domba untuk penggemukan, dirinya juga mengingatkan tim WIF untuk tidak menerima kunjungan dari luar.

Pun kandang WIF, lanjut Abah Tariyat, tidak lagi menerima kiriman domba atau kambing penggemukan di WIF pada bulan April.

"Kambing atau domba untuk penggemukan itu masuk ke WIF di bulan April sebelum Idul Fitri. Pada saat itu, belum ada kabar ada virus PMK. Insya Allah, hewan di kandang WIF terjaga dari virus PMK," kata Abah Tariyat.

Baca Juga: Info Haji 2022: Kuota Haji Kemungkinan Kembali ke Normal, Tapi Tergantung Ini

Lebih jauh Abah Tariyat menjelaskan, Untuk menjaga kualitas kambing kurban di WIF, hewan-hewan ini juga diperiksa secara berkala untuk memantau kondisi hewan.

"Alhamdulillah, hewan yang sedang Abah periksa ini sehat. Tau dari mana sehat? Setelah di cek suhu ternyata normal. Suhu kambing itu normalnya di 38,5°C - 40°C," katanya.

Lalu matanya bersih dan mulutnya tidak ada luka. Jika kambing sakit, matanya akan berkabut dan mulutnya ada luka-luka seperti sariawan.

Kemudian jika diraba tubuhnya tidak ada limfoglandula yang menonjol berarti sehat. Sebab limfoglandula merupakan sistem pertahanan dalam tubuh. Jika menonjol, berarti hewan sedang sakit.

Baca Juga: Jelang Liga 2, Persikab Bandung Bakal Jajal Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu 29 Juni 2022

Lalu kita dengarkan melalui stetoskop. Jantung dan lambungnya sehat. Karena jantungnya tidak berdetak terlalu cepat dan di lambungnya ada suara pergerakan rumput.

"Tanda sehat juga bisa dilihat dari gerakan mulut yang mengunyah tapi tidak sedang mengunyah rumput. Di anus juga tidak ada tanda mencret. Dan kuku kaki sehat, tidak bernanah," ujar Abah Tariyat.

Waqf Integrated Farm (WIF) adalah program pemberdayaan para peternak Indonesia agar lebih profesional dengan memaksimalkan dana wakaf.

Melalui WIF, Sinergi Foundation berikhtiar menghasilkan domba unggulan yang sehat dan berkualitas untuk program Green Kurban.

Baca Juga: Rich Brian dan Niki Zefanya Batal Tampil, Malam Puncak HUT Jakarta di JIS Diisi Wali, Ungu dan Padi

WIF melakukan banyak aktivitas, mulai dari kandang pembibitan hingga penggemukan. Seluruh prosesnya dilakukan dengan organik. WIF menghindari pakan olahan pabrik untuk kambing-kambing yang dipelihara.

Harapannya, dengan perawatan maksimal, hewan ternak tumbuh lebih sehat dan daging yang dihasilkan pun lebih padat.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x