Insiden Penyelundupan Manusia Paling Mematikan, 46 Jasad Imigran Ditemukan Tewas di Peti Kemas

- 28 Juni 2022, 19:41 WIB
Truk-truk menunggu dalam antrian untuk menyebrang masuk ke Amerika Serikat di Jembatan Internasional Jeronimo-Santa Teresa yang menghubungkan kota Ciudad Juarez dan Santa Teresa, Nuevo Mexico
Truk-truk menunggu dalam antrian untuk menyebrang masuk ke Amerika Serikat di Jembatan Internasional Jeronimo-Santa Teresa yang menghubungkan kota Ciudad Juarez dan Santa Teresa, Nuevo Mexico /Antara/

Jalan tol I-35 di dekat tempat truk itu ditemukan membentang melalui San Antonio dari perbatasan Meksiko dan merupakan koridor penyelundupan yang populer karena volume lalu lintas truk yang besar, menurut Jack Staton, mantan pejabat senior unit investigasi ICE yang pensiun pada Desember.

Pada Juli 2017, 10 migran meninggal setelah diangkut dengan truk peti kemas yang ditemukan oleh polisi San Antonio di tempat parkir Wal-Mart.

Pengemudi, James Matthew Bradley, Jr., pada tahun berikutnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena perannya dalam operasi penyelundupan.

Baca Juga: Gaji ke-13 PNS Segera Disalurkan, Sri Mulyani: Anggaran Sudah Dialokasikan

Staton mengatakan para migran secara teratur dicegat di kawasan itu sejak insiden 2017.

"Hanya masalah waktu sebelum tragedi seperti ini akan terjadi lagi," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah