GALAMEDIA - Warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tinggal di daerah rawan longsor dilanda kekhawatiran bakal terjadinya bencana susulan.
Seperti diketahui, Kampung Cilengkong, Desa Sukaresmi pada 15 April 2022 lalu diterjang banjir bandang dan tanah longsor.
Longsor juga menyebabkan satu orang anak berusia 8 tahun, Erpan Mustopa hingga kini belum diketahui nasibnya. Korban terseret dan tertimbun material longsor.
Baca Juga: Apa Itu June Dump? Tren Instagram yang Viral Setelah NGL Link Anonymous
Sementara itu, Badan Geologi sudah melakukan kajian di lokasi longsor Kampung Cilengkong.
Hingga kini, pihak Pemerintah Desa Sukaresmi, masih menunggu hasil kajian dari Tim Geologi tersebut.
Kepala Desa Sukaresmi, Judin Setiawan mengatakan, kendati saat ini masyarakat terdampak dsudah beraktivitas normal dan kembali ke rumahnya masing-masing. Namun mereka masih dilanda kekhawatiran jika kejadian serupa akan terulang kembali.
Baca Juga: Spiderwoman Asal Grobogan Ini Ajak Generasi Muda untuk Gaya Hidup Sehat
"Kami masih menunggu rekomendasi seperti apa yang nanti dikeluarkan Badan Geologi. Apapun hasilnya akan menjadi perhatian kami untuk mengambil langkah ke depan," kata Judin Setiawan, Jumat 1 Juli 2022.
Menurutnya, jika Badan Geologi merekomendasikan Cilengkong sudah tidak layak ditinggali maka warga sudah siap untuk direlokasi.