ACT pertama kali terjun pada 1994 di Liwa, Lampung Barat saat terjadi bencana gempa bumi.
Baca Juga: Perang Semakin Berkecamuk, Rusia Klaim Kuasai Ukraina Timur
Secara resmi, Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau dikenal dengan ACT lahir atau berdiri pada 21 April 2005.
Tak berhenti pada kegiatan kebencanaan, ACT pun memperluas jangkauannya hingga pada kegiatan kegiatan qurban, zakat hingga wakaf.
Seperti lembaga non profit lainnya, ACT menghimpun dana dari masyarakat atau lembaga mitra atau perusahaan yang memiliki kepedulian sosial.
Bahkan sejak 2012, ACT melebarkan sayapnya menjadi lembaga kemanusiaan global dengan berbagai kegiatan atau program di luar negeri.
Baca Juga: Besok, PPDB SMP di KBB Diumumkan
ACT disebut sudah menjangkau 54 negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah gingga Eropa.
Beberapa program yang dilakukan ACT selama ini misalnya Program Emergency Rescue, Program Emergency Relief, Program Emergency Medic dan Program Recovery Fisik, Recovery Ekonomi dan Recovery Sosial.
Demikian sekilas tentang ACT, organisasi sosial dan kemanusiaan yang tengah menjadi sorotan hingga trending topic di Twitter.***