Penjualan Sapi dan Domba Naik Puluhan Persen, Animo Masyarakat Garut Berkurban Tinggi Meski Dilanda Isu PMK

- 10 Juli 2022, 20:05 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada panitia pemotongan hewan kurban di Kampung Babakan Falah, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Ahad 10 Juli 2022.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada panitia pemotongan hewan kurban di Kampung Babakan Falah, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Ahad 10 Juli 2022. /

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Indonesia vs Myanmar Piala AFF U-19, Gratis Langsung Klik di Sini

Diakui Aceng, isu PMK awalnya membuat para peternak merasa pesimis, tapi saat menjelang penyembelihan ternyata harga dan minat berkurban sangat tinggi. Bahkan menurutnya, dibandingkan dengan tahun kemarin harga pembelian domba naik hingga 35 persen.

"Yang pasti sebelum disembelih, petugas kesehatan mengecek kelayakan, apakah layak atau tidaknya hewan di sembelih," ucapnya.

Mulai Bangkit

Sementara itu, selain domba, permintaan sapi untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah Tahun 2022 ini juga mengalami peningkatan, meski muncul kasus penyakit mulut kaki (PMK).

Komisaris PT. Suci Perkasa Sejahtera (SPS), Thadea Amirah Isaura, pengusaha yang bergerak di bidang peternakan sapi, mengatakan meski ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membayangi, namun pada tahun ini penjualan sapi cukup bergairah.

"Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan tahun kemarin saat pandemi Covid-19. Artinya pelaku usaha mulai bangkit lagi setelah dua tahun terdampak pandemi," katanya.

Thadea menyebutkan, untuk penyakit mulut dan kuku pihaknya tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, ungkapnya, ada sedikit kesulitan ketika adanya pengiriman menjadi agak lambat dikarenakan harus menunggu hasil pemeriksaan dari dinas terkait.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x