Kasus Aktif Covid-19 di KBB Naik, Ini Langkah yang Diambil Hengki Kurniawan

- 13 Juli 2022, 19:00 WIB
Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan
Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan /Prokompin Setda KBB/

GALAMEDIA - Naiknya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Juli 2022 ini memunculkan kekhawatiran.

Kenaikan signifikan terjadi pada 10 Juli, dimana jumlahnya mencapai 50 kasus aktif.

Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB mencatat, 50 kasus aktif tersebar di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Parongpong 18 kasus, Padalarang 11 kasus, Ngamprah 7 kasus, Lembang 10 kasus, serta Cipatat, Cililin, Cikalongwetan, dan Cihampelas masing-masing 1 kasus.

Baca Juga: Bacaan SURAT YASIN Ayat 1-83, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa INDONESIA

Padahal, asus aktif Covid-19 di KBB, pada saat bulan Ramadhan lalu sempat menyisakan 3 kasus.

Menanggapi lonjakan kasus aktif Covid-19,
Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan akan kembali mendorong Dinkes KBB untuk menggenjot lagi vaksinasi, khususnya booster.

"Kami akan genjot lagi vaksin booster sebagai antisipasi kenaikan kasus Covid-19. Ini sebagai upaya antisipasi mengingat tren Covod-19 saat ini kembali naik," kata Hengki Kurniawan, Rabu 13 Juli 2022.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Thailand vs Laos Piala AFF U-19 Klik di Sini, Kick-Off Pukul 20.00 WIB

Saat ini capaian vaksinasi booster di KBB sudah mencapai 35,51%. Sedangkan dosis satu 102,39% dan dosis dua 82,80%.

Sementara untuk lansia dosis satu 114,14%, dosis dua 90,41%, dan dosis tiga 50,48%. Sedangkan kasus positif aktif kembali naik menjadi 52 orang, meninggal 299, dan sembuh 27.752.

"Booster telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai syarat beraktivitas seperti untuk perjalanan antar daerah baik darat, laut, dan udara. Kebijakan ini patut diikuti daerah, demi mencegah lonjakan kasus aktif Covid-19," tandasnya.

Baca Juga: LINK Download Logo HUT RI ke 77 Tahun 2022 Resmi dan Gratis Tinggal Klik dalam Berbagai Format

Ia menambahkan, pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat agar jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Sebelumnya, di luar ruangan diperbolehkan tidak menggunakan masker. Tapi dengan kondisi seperti sekarang, kita anjurkan kembali untuk memakai masker baik di dalam maupun luar ruangan," tandasnya.

Menurutnya, ajakan untuk tetap menerapkan prokes semata-mata untuk melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19, sekaligus pula menyelamatkan roda perekonomian yang kini sudah mulai berputar kembali.

Baca Juga: MS Glow Kalah dari PS Glow Milik Putra Siregar, Istri Juragan 99 Pertanyakan Keadilan

"Saya khawatir, jika kasus Covid-19 kembali naik maka bisa berimbas kepada adanya lagi pembatasan aktivitas di masyarakat. Padahal saat ini semua orang baru merasakan kembali menjalani kehidupan secara normal dengan adanya pelonggaran aturan," tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x