Guru BK Ditantang Mandirikan Siswa Terdampak Covid-19 Pecahkan Masalah

- 27 Juni 2020, 20:24 WIB
Guru Besar Bimbingan dan Konseling UNS, Prof. Dr. Asrowi
Guru Besar Bimbingan dan Konseling UNS, Prof. Dr. Asrowi /Tok Sunarto/

GALAMEDIA. Perubahan drastis sistem pembelajaran di sekolah akibat pandemi Covid-19, telah berdampak di kalangan siswa atau anak-anak yang rentan menghadapi tekanan mental.

Kondisi itu menjadi tantangan baru bagi guru, khususnya guru bimbingan dan konseling (BK) atau konselor sekolah yang berperan besar untuk mendampingi siswa. 

Guru Besar Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Asrowi, mengungkapkan masalah tersebut, Sabtu, 27 Juni 2020.

Baca Juga: Inggris Akan Cabut Wajib Karantina bagi Pendatang dari Negara Lain

Dia menanggapi dampak pandemi Covid 19 dan solusi yang perlu dilakukan di era kenormalan baru atau new normal bagi para siswa yang selama pandemi terpaksa belajar di rumah. 

Menurut Prof. Asrowi, terdapat hal-hal utama untuk memandu arah kerja BK di tengah pandemi maupun era new normal, yaitu  memandirikan pemecahan masalah siswa dan memperkuat kesehatan mental siswa. 

Ketika pembelajaran dengan pertemuan tatap muka belum bisa dilakukan, katanya, guru BK dapat mulai membantu siswa agar mandiri memecahkan masalahnya.

Baca Juga: Sembilan Provinsi Nyatakan Kasus Sembuh Lebihi Kasus Positif

Guru BK harus melakukan eksplorasi masalah melalui komunikasi intensif dengan siswa secara daring dan selanjutnya guru BK memberi alternatif pemecahan masalah. 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x