Ini Dia Afirmasi Virus Corona-19, Sebuah Metode Hipnosis yang Dikembangkan Unpad

- 6 Juli 2020, 13:14 WIB
EKSPRESI rasa cemas.*
EKSPRESI rasa cemas.* /PEXELS/

Ada dua tahapan dalam pengembangannya, yaitu penyusunan kalimat afirmasi. Penyusunan ini melibatkan telaah dari ahli linguistik. Dalam hal ini, Dr Gilang berkolaborasi dengan Dr Nani dari sisi telaah linguistiknya.

Pada kalimat afirmasi ini merupakan kumpulan kata yang dirangkai menjadi kalimat dan dilengkapi dengan strategi kebahasaan tertentu yang digunakan saat proses hipnosis mandiri. Strategi ini bertujuan agar kalimat afirmasi mampu memberikan ketenangan kepada individu.

Baca Juga: Karangan Bunga Kekecewaan PPDB Membanjiri Balai Kota DKI Jakarta

“Strategi kebahasaan yang digunakan untuk membuat kalimat 'Afirmasi Virus Corona-19' mengikuti pola dasar kalimat komunika hipnodontik,” kata Gilang.

Gilang mengatakan, dengan mengikuti pola kalimat komunika hipnodontik terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kecemasan dengan biomarker kadar hormon. Analisis ini diperoleh Dr Gilang saat studi doktoralnya pada 2016 lalu.

Tahap selanjutnya adalah membuat kalimat afirmasi ini menjadi media audiovisual. Proses yang dilakukan oleh Jimi Narottama ini berhasil membuat media audiovisual bertajuk “Media Intervensi Hypnosis Afirmasi Virus Corona-19” yang digunakan untuk proses hipnosis mandiri.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Siap Bergulir, Evan Dimas Tunggu Panggilan dari Persija untuk Berlatih

Pada media visual ini, tim menggunakan teknik pengambilan gambar secara statis dengan obyek latar pantai dan deburan ombak. Gambar ditambahkan efek gerak lambat untuk lebih memberikan perasaan tenang.

“Pemilihan objek gambar pantai didominasi warna biru yang dapat membantu mengurangi kecemasan,” kata Gilang.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x