Gara-gara Proyek Pengeboran Pamsimas, Warga dan MTs Nurul Mukhtariyah Alami Krisis Air

- 9 Juli 2020, 13:21 WIB
Proyek pengeboran air bantuan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sumur wakaf  MTs Nurul Mukhtariyah, Kampung Peusinggirang RT 05/ RW 02, Desa/Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat
Proyek pengeboran air bantuan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sumur wakaf MTs Nurul Mukhtariyah, Kampung Peusinggirang RT 05/ RW 02, Desa/Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat /Dicky Mawardi/

Bantuan
Krisis air yang kini tengah dialami Mts Nurul Mukhtariyah, tampaknya akan segera berakhir. Pasalnya, sekolah yang berlokasi di pelosok selatan Kabupaten Bandung Barat tersebut mendapat bantuan dari ACT (aksi cepat tanggap) berupa pengeboran air dengan nama program "wakaf sumur".

"Pengeboran sedang berlangsung dengan kedalaman sekitar 65 meter. Targetnya sampai kedalaman 80 meter atau sampai air keluar," kata Saiful.

Baca Juga: Jembatan Pelengkap Badan Jalan Poros Cisangkal Jatidiri Segera Dibangun

Menurutnya, program dari ACT sumur wakaf akan memberikan manfaat kepada sekolah dan warga terdekat yang memerlukan air untuk kebutuhan sehari hari.

"Apalagi sekarang akan memasuki musim kemarau. Mudah-mudahan saja air dalam sumur kembali melimpah, sehingga kami dan warga di sekitar lingkungan sekolah tak lagi mengalami krisis air," harapnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah