Ngopi Bareng JKN, Era Baru Wujudkan Layanan Berkualitas Tanpa Diskriminasi

- 11 Juli 2020, 06:38 WIB
Ngopi Bareng JKN, Era Baru Wujudkan Layanan Berkualitas Tanpa Diskrimin
Ngopi Bareng JKN, Era Baru Wujudkan Layanan Berkualitas Tanpa Diskrimin /Krisbianto/

GALAMEDIA – Setelah memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), secara perlahan aktivitas masyarakat mulai berjalan normal, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pemerintah Kota Bandung, juga telah menetapkan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 37 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan AKB dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Kondisi saat ini, membuat BPJS Kesehatan menerapkan kemudahan layanan pada masa AKB yang dapat dimanfaatkan langsung oleh peserta tanpa harus ke Kantor Cabang. Hal ini, dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Mokhamad Cucu Zakaria, saat Ngopi Bareng JKN, Era Baru Wujudkan Layanan Berkualitas Tanpa Diskriminasi di Justus Steak Dago Bandung, Jum’at 10 Juli 2020.

Menurutnya, para peserta saat masa AKB ini, tak perlu repot-repot ke Kantor Cabang kalau hanya pendaftaran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) baru, perubahan data (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), alamat domisili, nomor handphone, dan alamat email, dan hak kelas rawat peserta (PBPU), pemberian informasi dan penanganan pengaduan, dapat langsung melalui Aplikasi Mobile JKN langsung klik.

Baca Juga: Dramatis, Granada Tatap Zona Eropa Usai Kalahkan Real Sociedad, 3-2

“Ya, tentunya selain layanan tadi di atas, peserta juga dapat mengakses fitur Konsultasi Dokter di Aplikasi Mobile JKN. Komunikasi dengan dokter FKTP melalui fitur ini, akan sangat membantu peserta yang sangat membutuhkan layanan,” katanya.

Untuk teknisnya, kata Cucu, peserta bisa menyampaikan keluhan dan konsultasi melalui chat dengan dokter dimana peserta tersebut terdaftar. Dokter di FKTP bisa memantau kondisi kesehatan pesertanya meskipun tanpa kontak langsung melalui Mobile JKN Faskes.

“Walau saat ini, sudah masa AKB tetapi masyarakat harus tetap waspada dan menghindari kemungkinan penularan virus Covid-19 masih tinggi, apalagi kini muncul kluster baru di Kota Bandung yakni Kluster Secapa AD,” ujarnya.

“Saat ini, di Kota Bandung telah terdapat 25 FKTP, sudah menyelesaikan proses aktivasi Mobile JKN Faskes. Kami akan terus berupaya untuk memaksimalkan penerapan fitur ini di seluruh FKTP yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Kota Bandung,” tandas Cucu.

Baca Juga: Lagi, Penalti Bawa Real Madrid Kalahkan Alaves

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x