GALAMEDIA NEWS- Warga Bandung rupanya banyak yang belum tersentuh program paket A, buktinya masih banyak warga Bandung yang putus sekolah.
Warga Bandung tersebut ternyata ada yang hanya lulusan SMP bahkan ada juga yang lulusan SD. Seperti terjadi di Ciumbuleuit Kota Bandung
Adanya warga Bandung yang putus sekolah itu terungkap dalam dialog warga RW 05 Ciumbuleuit Cidadap Kota Bandung dengan Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan pada akhir pekan kemarin.
Baca Juga: PUSAT Gempa TASIKMALAYA Hari Ini, Titik Gempa Hari Ini Berada di Tenggara Kota Tasikmalaya
Puti, salah seorang warga RW 05 menyebutkan bahwa banyak yang putus sekolah, hanya keluaran SMP.
"Memang belum seluruhnya di data tapi jumlahnya cukup banyak, hal ini lah yang menjadi persoalan di lingkungan," ujar Puti ketika berdialog di Kantor Karang Taruna Kota Bandung, di Surapati Core.
Tentu saja hal itu akan memperbanyak pengangguran karena tidak adanya keahlian, padahal peluang untuk bekerja ada karena banyak hotel dan restoran serta kafe di wilayah tersebut.
"Untuk kami mohon untuk mencarikan solusi bagaimana bisa memberdayakan masyarakat setempat sehingga bisa bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarganya," ujar Puti.
Menanggapi hal tersebut Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan menyatakan pihaknya sangat terpanggil untuk segera melakukan langkah langkah agar mereka bisa mengejar paket A.
Bahkan Andri Gunawan siap akan membuat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk menampung warga yang putus sekolah.
"Ini harus segera diselesaikan agar warga disana bisa berdaya, kami siap untuk membuat kelas di Ciumbuleuit, gurunya kami akan kordinasi dengan Dinas Pendidikan," katanya.
Andri pun menjelaskan memang salah satu problem dan hal yang mendasar adanya warga Bandung yang putus sekolah harus segera diusahakan.
Mereka harus segera ditolong agar segera punya pekerjaan sehingga penghidupannya menjadi lebih layak.
"Ini memang pekerjaan bersama untuk segera warga yang putus sekolah itu, minimal bisa setara lulusan SMA, setelah itu harus juga dididik keterampilan agar mereka bisa berdaya guna," ujarnya.
Baca Juga: Kondisi Garut Pasca Gempa Bumi 3 Desember 2022, Begini Kata Kepala BNPB
Di lingkungan Cidadap Kota Bandung, banyak hotel, restoran, kafe dan jenis usaha lainnya, kalau warga disana dididik sesuai dengan yang dibutuhkan, insyaaloh akan mendapat pekerjaan di tempat asal.
"Warga disana jangan hanya sebagia penonton tapi juga harus mengambil bagian untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi memang warga juga harus punya keterampilan dan pendidikan sesuai dengan yang dibutuhkan," pungkas Andri Gunawan.***