GALAMEDIA - Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS University) kembali berkiprah di tingkat nasional. Kali ini melibatkan diri dalam Webinar Nasional yang bertajuk "Menakar Kesiapan Pilkada Serentak 2020 Dari Perspektif Ilmu Sosial Dan Politik", Sabtu, 11 Juli 2020.
Webinar itu juga dalam rangka Konsolidasi Pembentukan Forum Komunikasi Dekan FISIP atau Ketua STISIP dan Sejenis PTS Se-Indonesia. Kali ini, yang berkiprah sebagai pemateri yakni Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain ARS University, Dr. Dasrun Hidayat, Mikom.
Baca Juga: Astaga, Petarung UFC Ini Tampil Bugil Saat Acara Timbang Badan
Dasrun mengatakan, dimasa pandemi covid-19 ini, strategi politik yang perlu efektif dan efisien yakni branding dengan memanfaatkan media berbasis internet seperti media sosial.
"Branding menjelang Pilkada serentak 2020 ini, sebagai upaya membangun, menghimpun kekuatan, kepercayaan dan dukungan publik," ujar dia.
"Tentunya, dukungan diberikan masyarakat kepada salah satu kandidat Pilkada yang dinilai berhasil membangun emotional relationship yaitu branding yang memposisikan masyarakat bukan sebagai pemilih semata, tetapi sebagai rekan politik," tutur Dasrun.
Baca Juga: WHO Bakal 'Obok-obok' China, Cari Asal Usul Virus Corona
Untuk mencapai ikatan batin tersebut, katanya, perlu diperhatikan tentang tahapan political branding yang meliputi brand identity, brand positioning, dan brand image. Dalam brand identity mencakup personal identity, communication identity, dan behaviour identify.
"Nah, tahapan branding ini penting pula memperhitungkan beberapa aspek seperti personality, penampilan, dan pesan politik. Kami mencontohkan, keberhasilan political branding Ridwan Kamil yang mengoptimalkan media sosial Twitter ketika Pilkada Jawa Barat tahun 2018 lalu," terangnya.