“8.000 sudah terverifikasi dan rekening dipersiapkan, dengan total rumah rusak 53.000 lebih,” ujar Kang Emil lagi.
Mengenai lokasi yang paling terdampak dan mengalami kerusakan paling banyak yakni Kecamatan Cugenang yang menjadi episentrum gempa.
Menurut Kang Emil, warga Cugenang kemungkinan akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Rakyat (PUPR).
“Yang paling banyak rusak berat itu di wilayah Cugenang, maka kemungkinan sedang disosialisasikan tidak mendapat bantuan itu (bantuan dana renovasi), tapi dipindah ke lokasi yang sudah ditentukan, dan itu butuh waktu untuk meyakinkan,” katanya.***