Prof. Tri Wiratno: Teks Bisa Menjadi Alat Kecaman dan Hinaan  

- 14 Juli 2020, 15:08 WIB
Guru Besar FIB UNS, Prof. Dr. Tri Wiratno
Guru Besar FIB UNS, Prof. Dr. Tri Wiratno /

Sebaliknya, menurutnya dalam konteks yang teks bisa menimbulkan masalah. Dia menunjuk contok saat seseorang mengambil puding di kulkas milik orang lain dan hanya meninggalkan teks bertulisan bahwa dia yang mengambil puding tersebut.

Teks pesan itu bisa membuat pemilik puding kecewa dan marah karena barang miliknya diambil tanpa izin. Kekecewaan dan kemarahan yang diungkapkan dengan kata-kata kurang baik bisa muncul, tergantung mental dan tingkat pendidikan orangnya.

"Kalau kita mengamati perjuangan bapak-bapak bangsa, seperti Bung Karno dan Nelson Mandela, mereka berjuang menggunakan teks kata - kata dan bahasa. Dampaknya sangat dahsyat berupa kompromi, sehingga menghasilkan kemerdekaan dan bukan konflik berkepanjangan," tandasnya.

Baca Juga: Tragis, TKI di Arab Saudi Disiksa, Mata Disiram Klorin dan Tangan Disetrika

Menyinggung penggunaan teks dan bahasa di media sosial saat ini, Prof. Tri Wiratno, menyatakan, kondisinya lebih parah lagi karena teks dapat digunakan untuk memprovokasi dan memutarbalikkan fakta. Dia berharap, teks dan bahasa dimanfaatkan secara positif, sehingga teks dapat menjadi wahana untuk menjalani hidup dan membuat hidup lebih bermakna.

“Dalam menciptakan dan memanfaatkan teks, hendaknya pihak-pihak yang terkait menghindari konfrontasi dan mendekatkan kolaborasi. Saran saya, di dunia pendidikan, peserta didik hendaknya dapat dilibatkan secara aktif untuk menciptakan dan menggunakan teks secara bijak dengan memilih kata-kata dan formulasi gramatika yang tepat, sesuai dengan konteks sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat,” imbuhnya.

Prof. Tri Wiratno besuk akan dikukuhkan bersama Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, guru besar Fakultas Teknik (FT) UNS, yang akan menyampaikan pidato ilmiah berjudul "Tantangan dan Solusi Komersialisasi Inovasi Baterei Lithium". ***

Baca Juga: Legislator Ini Usulkan Sanksi Lain bagi Warga yang Tidak Mau Gunakan Masker di Tempat Umum

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah