Network
GALAMEDIA Bupati Sumedang Dr.H.Dony Ahmad Munir mengaku prihatin, atas penambahan dua pasien positif Covid-19, yang terkonfirmasi asal Kecamatan Sumedang Selatan.
Penemuan kasus itu, berdasarkan hasil pengembangan pasien positif-19 nomor 14.
“Kita tentunya sangat prihatin atas adanya penambahan pasien positif Covid-19, di masa pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Sayapun sudah langsung instruksikan supaya yang bersangkutan segera diisolasi,” kata Dony, usai meresmikan Kelompok Usaha DesignGrafis Disabilitas di Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Selasa 14 Juli 2020.
Baca Juga: Ancam Bawa Massa Lebih Besar, ANAK NKRI Bakal Kembali Kepung Gedung DPR RI Tuntut RUU HIP Dicabut
Selain itu Dony telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan untuk secepatnya melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut, serta melakukan penyemprotan disinpektan di rumahnya masing-masing.
“Mudah-mudahan hanya dua orang saja yang positif. Dan yang lainnya mereka yang sempat kontak erat dengan pasien positif nomor 14 itu, dan menjalani Swab Tes, hasilnya negatif,” ujarnya,
Disinggung apakah akan kembali menerapkan PSBB (Pembatasan sosial berskala besar). Bupati mengaku, pihaknya akan akan mengkaji ulang kebijakan tersebut.
Namun yang pasti, dengan adanya penambahan 2 pasien positif itu, pemerintah daerah akan kembali mengetatkan AKB (adaptasi kebiasaan baru). Pengetatan AKB juga dilakukan diseluruh SKPD yang ada. Bahkan katanya, kemarin dia bersama Wabup Sumedang H.Erwan Setiawan dan Sekda Herman Suryatman turun langsung ketiap kecamatan dan SKPD.
Baca Juga: Tiada Dikotomi dalam Kemasyarakatan
