Network
GALAMEDIA- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mencatat hingga hari ini, Selasa (14/7/2020), saat ini sedikitnya terdapat lima tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Garut yang telah tepapar virus corona (Covid-19).
Sekretaris Dinkes Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani mengungkapkan dari lima kasus tersebut, tiga orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara dua orang lainnya masih menjalani perawatan.
"Dua kasus terakhir adalah nakes dari Puskesmas Cempaka di Kecamatan Karangpawitan dan Puskesmas Bagendit di Kecamatan Banyuresmi. Namun Alhamdulillah, tak ada kasus kematian nakes yang terpapar Covid-19 tersebut," ujarnya, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Warga Pantura Minta Perda Ponpes dan Masalah Kekeringan Diselesaikan
Leli menyebutkan, terkait adanya kasus baru dari Puskesmas Cempaka dan Puskesmas Bagendit, maka untuk sementara layanan di dua fasilitas kesehatan (faskes) itu dihentikan. Ia pun menyarankan, warga di wilayah itu yang hendak berobat untuk mendatangi Puskesmas terdekat.
Leli mengungkapkan, pihaknya belum tahu sampai kapan layanan di dua Puskesmas itu akan dihentikan. Menurutnya, hingga saat ini petugas survailans masih terus melakukan pelacakan (tracking) dan penelusuran (tracing) orang yang diduga pernah kontak erat dengan nakes yang terpapar Covid-19.
"Penutupan sampai menungu berdasarkan hasil swab ulang, dan setelah dikaji bisa melakukan pelayanan lagi. Kita terus lakukan dinkes tacking, tracing, testing (pemeriksaan), treatment (penatalaksanaan yang positif), dan isolasi mandiri para OTG," ucapnya.
Baca Juga: Ducati Nyatakan Andrea Dovizioso Siap Bertarung pada MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez
Lely menambahkan, dengan adanya petugas medis yang terpapar Covid-19 di tersebut, hal itu menjadi bahan evaluasi Dinkes Garut. Pihaknya pun mengingatkan nakes agar lebih waspada dalam menangani pasien.
"Selain itu, para nakes juga harus selalu menerapkan protokol kesehatan. Dan untuk warga, jangan takut berobat ke Puskesmas. Namun protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," katanya.***
