GALAMEDIA - Isu mutasi dan promosi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumedang kian merebak. Isu itu tak ayal membuat momok "menakutkan" hingga menjadi bahan perbincangan di kalangan aparatur sipil negara (ASN), lengkap dengan berbagai dinamikanya.
Terlebih hal itu dirasakan oleh mereka para pejabat yang diisukan bakal digeser dari jabatan "basah" (strategis) ke posisi kering.
Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, Kamis (16/7/2020) tidak menampik soal beredarnya isu mutasi dan promosi jabatan di bawah kepemimpinannya itu.
Baca Juga: Lolos Kompetisi Bisnis Mahasiswa, 37 Tim Mahasiswa UNS Diberi Dana Stimulan Rp 434,5 Juta
Namun demikian Dony masih merahasiakan, kapan mutasi dan promosi jabatan itu bakal dilaksanakan.
"Teu acan kang. Masih milari tanggal anu pas hehe. Ngimpleng heula," kata Bupati.
Sebelumnya Bupati Sumedang mengimbau 499 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Sumedang, agar mengedepankan kerja, cepat, dan tepat.
Baca Juga: Bikin Geger, Kantong Plastik Berisi Mayat Ditemukan di Atap Gerai McDonald's
“Jaga integritas, laksanakan tugas sesuai aturan yang ada. Saya bertekad, selama saya memimpin, pejabat di lingkungan Pemkab Sumedang tidak ada yang terjerat kasus hukum,” ujarnya.***