Network
GALAMEDIA - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyediakan dana sebesar Rp 434.500.000 untuk memberi stimulan kepada 37 tim wirausahawan muda UNS. Ke-37 tim tersebut merupakan hasil seleksi terhadap 44 tim yang mengajukan proposal dalam rangkaian "Start Up Contest" dan "Kompetisi Bisnis Mahasiswa UNS", yang digelar Februari 2020.
"Kompetisi Bisnis Mahasiswa" di UNS yang baru pertama kali ini, bertujuan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan mahasiswa, sekaligus mengembangkan kewirausahaan mahasiswa UNS yang telah merintis usaha.
Melalui beberapa tahapan seleksi yang dilaksanakan pada Senin (22/6/2020) - Kamis (26/6/2020), UNS melakukan asesmen kepada 44 tim wirausaha yang ikut berkompetisi. Tim yang dinyatakan lolos seleksi, selain mendapatkan stimulan juga disiapkan untuk menumbuhkembangkan mengikuti "Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia" (KBMI) tingkat nasional pada Juli 2020 ini.
Baca Juga: Ikuti Eropa, Siap Layani Klien di Tengah Pandemi PSK Amerika Selatan Bungkus Tubuh dengan Plastik
Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, mengungkapkan, UNS akan terus berupaya mendorong para mahasiswa mengikuti program kewirausahaan.
“Kita mendorong supaya mahasiswa juga melakukan kegiatan wirausaha yang ril. Menjadi peserta Start Up Contest ini hanya sebagai pemancing saja," ujarnya, Kamis (16/7/2020).
Prof. Kuncoro menjelaskan, kegiatan start up contest polanya hampir mirip dengan Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) di bawah naungan LPPM. Namun tingkatannya akan dikembangkan lagi dan mahasiswa yang bisa ikut hanya mereka yang sudah memiliki usaha real dan sudah berjalan.
Baca Juga: Untuk Jalan Lingkar Utara, Pemkot Tasikmalaya Biarkan Lahan yang Dipertahankan Pemiliknya
"Setelah mahasiswa wirausaha peserta program mendapatkan stimulan, mereka juga akan dievaluasi supaya program terus berkelanjutan,” jelasnya.
Menyinggung proses "Start Up Contest" dan "Kompetisi Bisnis Mahasiswa UNS", Wakil Rektor UNS itu memaparkan, asesmen terhadap peserta dilakukan lima orang reviewer, yang merupakan praktisi bisnis dari luar UNS dan empat orang reviewer internal UNS. Reviewer eksternal terdiri dari Al Hakim Al Hadhy, M.Si, Jeffry Leksmana W, Fahrein All Sandra K. P. Utama, SE dan Edy Santoso, S.Sn. Sedangkan reviewer internal terdiri dari Dr. Muhammad Rohmadi, Susantiningrum, M.AB, Catur Sugiarto, Ph.D, Muhammad Yusuf Indra Purnama, M.Rech, dan Ahmad Adib, Ph.D.
Baca Juga: Sepeda Motor di Kota Bandung Harus Jaga Jarak Saat Berada di RHK
Muhammad Anglas Bayu Rendra, mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, yang lolos asesmen menyatakan, stimulan dari UNS akan digunakan untuk mengembangkan usaha yang telah ditekuni selama 2,5 tahun. Dia bersama tiga anggota timnya, yaitu Tatiana Prihandayani, Wenda Kusuma Safa Kuncoro, dan Zahrah Safira Nugroho, mengembangkan usaha budidaya ikan gupi dengan kualitas standar kontes untuk dijual di dalam dan luar negeri.***
