"Kami akan segera mempersiapkan open biding guna mengisi kekosongan beberapa kursi jabatan tersebut," ungkapnya.
Dikatakan Ivan, situasi pandemi covid 19 bukan merupakan hambatan untuk pelaksanaan open bidding. Pasalnya, Pemprov juga sempat melaksanakan Open Bidding baru-baru ini. Bahkan prosesnya cepat, hanya memakan waktu satu bulan.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Industri Teknologi Kumpul di Jabar Produksi Alat Perang Lawan Virus Corona
"Kami sudah menginstruksikan Kepala BKD sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidanginya untuk melakukan persiapan," katanya.
Akan tetapi persipan untuk open bidding tersebut sedikit terhambat karena pejabat yang bersangkutan saat ini sedang dalam kondisi sakit. Jadi masih tertunda.
Diakuinya, supaya proses tersebut bisa menghasilkan pejabat yang berkompeten untuk menduduki kursi jabatan yang kosong. Tentu tidak bisa sembarangan dalam melaksanakan open bidding. Apalagi tanpa persiapan yang matang.
Baca Juga: Bupati Sumedang Ingin Agar Seluruh Warga Merasa Terus Diawasi
Rencananya, Open Biding akan dilakukan sekaligus untuk lima jabatan. Pihaknya berupaya open bidding dilaksanakan sebelum pergantian tahun anggaran.
"Rencananya lima jabatan sekaligus sambil menunggu beberapa pejabat yang pensiun di tahun ini,” ujarnya.
Ditanya terkait rotasi mutasi untuk para pejabat lainnya, ivan mengatakan, hal itu perlu mempertimbangkan situasi dan kebijakan dari pimpinan daerah.