Network
GALAMEDIANEWS – Indonesia mengirimkan gelombang pertama paket Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Turki telah tiba. Bantuan kemanusiaan itu dibawa dengan Pesawat milik TNI AU tiba Turki.
Bantuan kemanusiaan ini diberangkatan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada hari Sabtu tanggal 11 Februari 2023. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas keberangkatan Tim Kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia untuk korban bencana gempa Turki. Turut hadir dalam acara yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selain itu ada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Yudo Margono, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BASARNAS Henri Alfiandi untuk mendampingi Menko PMK dan seluruh Tim Bantuan Kemanusiaan Republik Indonesia.
Bantuan itu tiba, Setelah tepat sepekan terjadi bencana alam gempa bumi di di Turki yang menelan korban jiwa di Turki mencapai puluhan ribu dan membuat banyak korban luka – luka. Atas musibah itu, Indonesia mengirimkan paket bantuan kemanusiaan ke Turki.
Baca Juga: Jelang Valentine, Waspadai Hal Berikut yang Dapat Menjadi Ancaman Keamanan Siber
Paket bantuan kemanusiaan yang dibawa menggunakan 2 pesawat milik TNI AU yang terdiri dari bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik serta bantuan lainnya.
Gelombang pertama paket bantuan dan misi kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk penanganan pasca gempa bumi di Turki, tiba di Bandara Adana, Turki pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2023.. Misi tersebut dibawa dengan 2 pesawat TNI AU yang tiba pada dua waktu yang berbeda.
Pada pendaratan pertama dilakukan pada pukul 10.05 Waktu Setempat. Pendaratan pertama ni merupakan pendaratan dari Pesawat Boeing 737-400 membawa 47 personil Medium Urban SAR BASARNAS (MUSAR Inasar) dan perlengkapan ringan.
Pada pendaratan kedua pada pukul 17.00 Waktu Setempat. Pendaratan kedua ini merupakan pendaratan dari Pesawat Hercules C-130. Pesawat Hercules C-130 ini membawa paket bantuan berupa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan.
