Penyediaan infrastruktur Bagi Penyandang Disabilitas di Bandung Masih Rendah

- 22 Juli 2020, 15:06 WIB
/



GALAMEDIA - Penyediaan infrastruktur bagi penyandang disabilitas di fasilitas umum masih rendah, termasuk di Kota Bandung. Seperti petunjuk atau Guiding Block di trotoar, shelter dan lain sebagainya.

Ketua NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga mengatakan, Kota Bandung mempunyai Perda yang Pro Terhadap Kaum Disabilitas, namun implentasi di lapangan yang masih menjadi kendala.

"Contohnya seperti pembangunan shelter yang tidak ada akses untuk disabilitas. Padahal penyediaan infrastruktur umum pemerintah harus aksesibilitas bagi kaum disabilitas," ungkapnya usai penyerahan alat bantu disabilitas di Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu, 22 Juli 2020.

Baca Juga: 65 Persen Aduan Masyarakat Tentang Covid-19 Ternyata Hoaks

Menurutnya, keberadaan transportasi umum yang ramah disabilitas juga masih sulit. Selain itu, pembangunan guiding block di trotoar yang tidak sesuai dengan fungsi, karena di sejumlah titik di Kota Bandung, terhalang tiang listrik atau menabrak pohon.

"Maka ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah, padahal Guiding Block merupakan infrastrukutr pemandu bagi Kaum Tuna Netra," ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung tersebut, menuturkan, masyarakat disabilitas bukanlah masyarakat kelas dua. Karena merupakan masyarakat produktif yang berperan aktif, dalam Membangun Kota Bandung.

Baca Juga: Jelang Operasi Patuh, Anggota Satlantas Polres Cimahi Jalani Rapid Test

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong pemerintah untukmenggalakan program- program yang dapat membantu Penyandang Disabilitas, agar dapat berkegiatan secara optimal dalam kehidupan sehari-harinya.

Pada kesempatan yang sama, Salah seorang Penyandang Disabilitas, Anwar (32) berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah, maka dapat mendorong UMKM yang dikelola penyandang disablitas.

Anwar sendiri, merupakan pengrajin kaki palsu, namun diakuinya masih merasa kesulitan untuk memasarkan produknya kepada pemerintah kota, karena terganjal aturan.

Baca Juga: Israel Dikecam, Penghancuran Tempat Karantina Milik Palestina Perburuk Penanganan Covid-19

"Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah akan UMKM penyandang disabilitas. Serta dengan bantuan alat bantu ini, ikut memudahkan aktivitas kami sehari-hari," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan alat bantu kepada 20 Penyandang Disabilitas di Kecamatan Arcamanik dan Buahbatu. Lebih jauh, total alat bantu yang akan dibagikan sebanyak 575 berupa Kurk, Walker dan tongkat tunanetra. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x