Ketegangan Semakin Memuncak, AS Perintahkan Penutupan Konsulat China di Houston

- 22 Juli 2020, 18:12 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping . (ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping . (ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque) /

GALAMEDIA - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin jauh dari kata mesra. Ketegangan bahkan semakin memuncak setelah AS memerintahkan agar konsulat China di Houston ditutup.

Penutupan memang hanya berlaku dalam tiga hari. AS menilai langkah itu perlu dilakukan untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi Amerika di tengah memburuknya hubungan kedua negara.

Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi penutupan Konsulat China di Houston yang akan datang. Itu dilakukan setelah Kementerian Luar Negeri China menyatakan telah diperintahkan untuk menutup kantor perwakilan mereka.

Baca Juga: Fakultas Kedokteran Unpad Akan Rekrut Ribuan Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

"Untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi Amerika," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan.

"Amerika Serikat tidak akan menoleransi pelanggaran RRC terhadap kedaulatan dan intimidasi terhadap orang-orang kami," tegas dia.

"Sama seperti kami tidak menoleransi praktik perdagangan yang tidak adil RRC, pencurian pekerjaan Amerika, dan perilaku mengerikan lainnya," sambungnya.

Baca Juga: Ayah dari Bayi yang Dibuang dan Dimakan Anjing Jadi Tersangka, Ancamannya 15 Tahun Penjara

Kedua negara baru-baru ini berselisih soal perdagangan, teknologi, hukum keamanan nasional yang diberlakukan terhadap Hong Kong dan klaim China di Laut Cina Selatan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x