Siapa Penerus Tahta Kasultanan Kasepuhan Cirebon?

- 22 Juli 2020, 20:02 WIB
/

Baca Juga: Masyarakat Banyak Beraktifitas di Rumah, Volume Sampah Meningkat

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat (55) menjelaskan sebelum dirinya memimpin Keraton Kasepuhan Cirebon, sempat menyandang gelar 'Elang Raja' sebelum dikenal dengan sebutannya sekarang.

"Waktu saya lahir, saya diberi gelar Elang Raja," ungkap Arief aebeljm wafat.

Gelar itu berubah kala dirinya menikah dengan Raden Ayu Syariefah Isye. Dari Elang Raja, Sultan Arief kemudian menyandang gelar 'Pangeran Raja'.

Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban di Kab. Bandung Barat Menurun Drastis

Selanjutnya, gelar kembali berubah ketika Sultan Arief dinobatkan sebagai calon pengganti Sultan Sepuh XIII menjadi 'Pangeran Raja Adipati'. Penobatannya sebagai putra mahkota Kasultanan Kasepuhan Cirebon berlangsung pada 15 September 2001.

"Waktu ayahanda (Sultan Sepuh XIII wafat 30 April 2010 lalu, saya menjadi Sultan Sepuh XIV," ujarnya menambahkan

Sultan Arief juga menjelaskan, Kasultanan Kasepuhan Cirebon khususnya menganut nasab laki-laki. Maka, anak dari seseorang bergelar Ratu dianggap telah putus hak gelarnya.
Kalangan ini, baik keturunan laki-laki maupun perempuan, lantas diberi sebutan 'Raden'. Secara keseluruhan, tradisi gelar masih digunakan dalam pembuatan silsilah di lingkungan Kasultanan Kasepuhan Cirebon.

Baca Juga: Terlibat Cekcok Usai Tengak Miras Oplosan Bareng, Suami Cekik Leher Istrinya Sampai Meninggal

Sekarang Sultan Sepuh XIV PRA H Arief Natadingrat telah wafat meninggalkan kita semua, meninggalkan warga keraton dan warga Cirebon. Saatnya menunggu siapa yang akan menjadi penerus tahta Kasultanan Kasepuhan Cirebon.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah