Network
GALAMEDIANEWS - Pertamina memastikan bahwa penyaluran atau operasional Depot Pertamina Plumpang (Koja, Jakarta Utara) akan kembali beroperasi pada hari ini, Sabtu, 4 Maret 2023.
"Kami pastikan kegiatan operasional terminal BBM ini sudah kembali berjalan seiring dengan dicabutnya status darurat sejak pagi tadi," ujar Fajar Joko Santoso, VP Corporate Communication PT Pertamina, dalam sebuah pernyataan.
Selain distribusi ke berbagai wilayah dan operasional, Fajar juga memastikan kepedulian dan pelayanan yang maksimal kepada para korban kebakaran.
"Dalam rangka penanganan pengungsi sejak semalam, CSR PT Pertamina akan terus memberikan bantuan kepada para pengungsi di area lokasi kejadian," katanya.
Pertamina, lanjut Fajar, akan bertanggung jawab dan berkomitmen penuh untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pengungsi, termasuk biaya pengobatan bagi korban luka-luka dan santunan bagi korban meninggal dunia.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat malam itu dinyatakan padam pada Sabtu dini hari (4/3) sekitar pukul 02.19 WITA. Api diketahui telah berkobar selama 6 jam.
"Pemadaman dinyatakan selesai. Waktu dimulainya operasi pukul 20.22 WIB. Waktu selesainya operasi pukul 02.19 WIB," demikian keterangan tertulis dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
Pemadaman dilakukan oleh 52 unit pemadam kebakaran. Petugas berasal dari berbagai Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.
Posko pemadam kebakaran di tempat kejadian Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 pukul 24.00 WIB mencatat, kebakaran tersebut mengakibatkan 17 orang meninggal dunia. Dua di antaranya adalah anak-anak. Sementara itu, 50 orang mengalami luka-luka.
Para korban luka-luka awalnya dirawat di tiga rumah sakit, yakni RSUD Koja, RS Mulyasari dan RS Tugu. Namun, korban meninggal dunia kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sedangkan korban luka-luka dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengatakan bahwa pasien yang dipindahkan adalah korban yang mengalami luka bakar yang cukup parah.
"Ada beberapa kriteria. Pertama, korban yang meninggal dunia dipindahkan ke RSCM dan rumah sakit Polri. Sedangkan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut karena tingkat keparahan luka bakarnya, kami rujuk ke Rumah Sakit Pertamina (RSPP)," ujar Vidyastuti dalam konferensi pers di RSUD Koja, Jumat, 3 Maret 2023.
Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui secara pasti karena masih dalam proses penyelidikan ***
