Network
GALAMEDIA - Selama masa pandemi Covid-19, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan pendapatan mencapai 40 hingga 50 persen.
Salah seorang penjual soto, Somad (55) mengaku mengalami penurunan sekitar 40 persen pada masa pandemi Covid-19, dibanding ketika sebelum terjadi pandemi tersebut.
Menurutnya penurunan pendapatan tersebut, karena banyaknya mahasiswa maupun siswa sekolah yang belajar dari rumah. Termasuk para karyawan yang banyak dirumahkan atau Work From Home (WFH).
Baca Juga: Keluarga Bantah Yodi Prabowo Lakukan Aksi Bunuh Diri, Dukun Pun Bertindak
"Harapannya bisa cepat normal kembali seperti kemarin-kemarin, kalau sekarang jalanin dulu daripada tidak ada pendapatan sama sekali," ungkapnya di Kawasan Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin 27 Juli 2020.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang penjual bakso, Jajang (46) yang mengalami penurunan pendapatan hingga 50 persen. Diakuinya penurunan terjadi sejak terjadinya pandemi di Indonesia.
"Sejak pandemi, langsung sepi karena yang jarang ada yang keluar rumah. Kalau begini terus, tentu kami jadi kesulitan kedepannya," terangnya.
Baca Juga: Sidang Penyelewengan Dana RTH Kota Bandung, Mantan Sekda Akui Terima Rp 10 Miliar
Untuk mendapatkan tambahan penghasilan, Ia mulai berjualan berkeliling sehingga dapat lebih mudah menemui pembeli.
