Sikap Partai Demokrat di Pilkada Kab. Bandung Disorot, Aa Maung: Jangan Ada Pembohongan Publik!

- 30 Juli 2020, 10:34 WIB
Pilkada 2020.
Pilkada 2020. //Sekretariat Kabinet

Aa Maung juga menyatakan, Pimpinan DPC Demokrat Kab. Bandung seolah menjadi tidak memiliki karakter. Ia meminta agar partai tidak melupakan mereka yang sudah mengikuti proses penjaringan.

"Jangan lupa bahwa kami sudah mengikuti penjaringan hingga penyampaian visi dan misi. Jika pada akhirnya mendukung atau mencalonkan orang baru, maka apa fungsinya penjaringan kemarin?" tanya Aa Maung.

Baca Juga: Ditemukan di Reruntuhan Kuno, Mirip Angry Birds Kerajinan Berusia 3.200 Tahun Bikin Takjub Warganet

"Ini bisa digolongkan pembohongan publik. Saat para pendaftar diminta bersosialisasi dan tentu saja juga mengeluarkan energi yang tidak kecil, lalu tiba-tiba berujung pada penetapan calon yang berbeda, sungguh ironis dan terkesan eksploitatif," tambah Aa Maung menegaskan.

"Ini memang titik persoalannya ada pada kualitas kepemimpinan di DPC yang rendah dan murahan!" kata dia menutup pendapatnya dengan cukup serius.

Baca Juga: Israel Bombardir Bangunan di Lebanon Selatan, 28 Orang Tewas pada 30 Juli 2006

Seperti diketahui, Partai Demokrat Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu melakukan penjaringan untuk Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Bandung.

Dari sembilan nama kemudian tersisa lima, yakni Ade Abdul Azis, Erie Juono, Deny Zaelani, Dony Mulyana, dan Asep Buchori Kurnia. Namun kelima nama tersebut seperti diabaikan begitu saja di proses selanjutnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x