Bertemu Perdana Menteri Singapura, Presiden Jokowi Sambut Baik Minat Investor Terhadap Pembangunan

- 19 Maret 2023, 17:24 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Kamis, 16 Maret 2023, di Istana Kepresidenan Singapura.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Kamis, 16 Maret 2023, di Istana Kepresidenan Singapura. /Kemlu.go.id/

GALAMEDIANEWS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Kamis, 16 Maret 2023, di Istana Kepresidenan Singapura.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong membahas sejumlah kemajuan yang telah dilakukan sejak pertemuan di Bintan, Kepulauan Riau pada tahun 2022 lalu.

“Banyak kemajuan yang telah kita lakukan sejak pertemuan kita di Bintan, pada Januari 2022. Investasi Singapura ke Indonesia naik 40 persen dan volume perdagangan kita juga naik 25 persen," ucap Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama PM Lee usai pertemuan.

Di bidang politik, hukum, dan keamanan, ungkap Presiden Presiden Jokowi, ratifikasi tiga perjanjian telah diselesaikan, yaitu persetujuan flight information region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.

Guna memperkuat implementasi perjanjian tersebut, Presiden Jokowi dan PM Lee pun menyepakati sejumlah hal yang harus segera ditindaklanjuti.

Baca Juga: Komika Marshel Widianto Nikahi Eks Personil JKT48 Hingga Umumkan Punya Anak, Berikut Profilnya

“Untuk memperkuat implementasi tiga perjanjian tersebut, saya dan PM Lee sepakat untuk segera melakukan beberapa hal, yaitu memperbarui MoU antara kejaksaan, menyelesaikan MoU antar kepolisian untuk memberantas kejahatan lintas batas, kemudian membentuk defense cooperation committee, dan membuat aturan teknis pelaksanaan perjanjian FIR, pertahanan, dan ekstradisi," imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi pun menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam rangka memperkuat keamanan maritim kedua negara.

“Saya menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama untuk memperkuat keamanan maritim kedua negara dan penguatan kapasitas penanganan bencana, dan upaya pencarian dan pertolongan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, PM Lee juga menyambut baik ratifikasi dari ketiga perjanjian yang telah dibahas dalam waktu yang cukup lama. Ia pun mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam mendukung setiap proses tersebut.

Baca Juga: Sinopsis USS Indianapolis: Men of Courage, Hadir di Bioskop Trans TV Pukul 23.45 WIB

“Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menterinya atas kepemimpinan dan dukungan, serta kerja kerasnya untuk meratifikasi kesepakatan-kesepakatan tersebut," kata PM Singapura Lee Hsien Loong.

Menurut PM Singapura menyatakan bahwa negara nya akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam mengimplementasikan perjanjian tersebut. PM Singapura meyakini bahwa kesuksesan dari implementasi tersebut akan mencerminkan kuatnya hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia.

“Hasil yang sukses mencerminkan betapa kuatnya hubungan bilateral [kedua negara] dan menunjukkan bahwa Singapura dan Indonesia dapat memperoleh manfaat bersama yang substansial melalui keterlibatan yang terbuka dan konstruktif," tandas PM Lee.

Presiden Jokowi juga menyambut baik minat para investor Singapura untuk ikut serta dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Kamis (16/03/2023), usai Leaders' Retreat, di Singapura.

Baca Juga: SESAAT LAGI BERLANGSUNG, Tinggal Klik Link Live Streaming Final All England 2023 di Sini Gratis

Presiden mengungkapkan, dari pertemuan tersebut terdapat 20 perusahaan swasta Singapura yang menyampaikan surat ketertarikan atau letter of intent (LoI) untuk berinvestasi di IKN Nusantara.

Pada kesempatan yang sama, PM Singapura Lee Hsien Loong mengungkapkan dukungannya terhadap pembangunan IKN Nusantara serta visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan IKN sebagai kota pintar dan kota hijau.

PM Singapura mengungkapkan, salah satu nota kesepahaman atau MoU yang dihasilkan dalam pertemuan kedua pemimpin mencakup kerja sama peningkatan kapasitas, berbagi pengetahuan, dan penelitian untuk mendukung perencanaan dan pengembangan Nusantara sebagai kota pintar dan berkelanjutan.

Selain menyatakan ketertarikan para pelaku usaha Singapura terhadap pembangunan IKN, PM Lee menyampaikan pihaknya akan mendorong pelaku usaha Singapura untuk hadir dalam forum investor IKN yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

“Saya menyampaikan kepada Presiden Jokowi, kami menantikan forum investor yang direncanakan pada bulan Mei untuk menunjukkan kepada para investor apa yang ditawarkan Nusantara dan untuk menarik minat mereka pada pembangunan tersebut. Kami akan mendorong pengusaha dan perusahaan Singapura untuk berpartisipasi dalam forum ini," ucap PM Lee.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Kemlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x