Pada sesi doorstop Menko Airlangga menjelaskan dampak pembangunan pabrik ini terhadap perekonomian. “Pertama, tentu pabrik ini substitusi impor, dengan investasi Rp2,5 triliun, maka mampu menghemat devisa sebesar Rp1 triliun. Sebetulnya kapasitasnya masih cukup besar untuk bisa diisi. Dan tentunya pabrik ini diharapkan bisa mendorong selain ke hulu, juga ke hilir. Hulunya bisa untuk nyambung dengan peternak,” kata Menko Airlangga. ***