“Tiga orang yang doanya tidak akan terhalang. Yaitu imam/ pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga berbuka, dan doa orang yang terdzolimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya. Lalu Allah azza wajalla berfirman: demi izzahku, aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu” (HR. Ahmad dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
Baca Juga: Hukum Menggunakan Tetes Mata Saat Puasa Ramadhan, Menurut Buya Yahya
Waktu berbuka puasa juga merupakan waktu yang membahagiakan bagi mereka yang berpuasa. Bagaimana tidak, setelah seharian menahan lapar, dahaga, dan menahan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, akhirnya pada saat maghrib tiba, waktunya untuk berbuka. Tentu mereka sangat berbahagia.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits, yang artinya: