Video Daging Bergerak Sendiri Hebohkan Warga Kota Tasikmalaya

- 2 Agustus 2020, 18:54 WIB
/


GALAMEDIA - Netizen di Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan adanya sebaran video potongan daging sapi yang bergerak sendiri. Video berdurasi 2,17 menit tersebut menyebar di WhatApps (WA) bahkan disebar dari grup ke grup WA tersebut, Ahad, 2 Juli 2020.

Salah satu warga Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya yang mendapatkan video daging bergerak itu dari grup WA, Dedi (34) menyebutkan, dirinya tidak mengetahui persis dimana kejadian atau temuan daging bergerak tersebut. Hanya saja dirinya mendapatkan dari sebaran di grup.

Sehingga rasa penasaran terkait video itu kemudian disebar lagi kepada rekan-rekan dan kerabat hanya untuk mengetahui posisi lokasi.

Baca Juga: Pemudik Terlantar di Rest Area M 125 Tol Purbaleunyi Kota Cimahi

"Siapa tahu bisa ditemukan lokasi kejadian atas video itu. Namun tetap saja tidak ada titik temu dimana dan kapana kejadiannya," katanya.

Sementara dalam gambar video terlihat daging bergerak dengan durasi sekitar 2,17 menit. Nampak sebongkah daging mentah masih merah yang dipotong hampir persegi berukuran sekitar 12 cm bergerak-gerak sendiri.

Gerakanya tidak bergeser atau berpindah namun bergerak dari dalam daging itu sendiri seperti denyut jantung.

Baca Juga: Lagi, Pemberlakuan PSBB Proporsional di Bodebek Diperpanjang Sampai 16 Agustus 2020

Akhir dari tayangan daging bergerak itu tidak diketahui bagaimana sebab keburu habis.

Dokter hewan di Kota Tasikmalaya, drh Aceu saat dimintai keteranganya melalui telepon selularnya mengungkapkan, dalam dunia medis bergeraknya sendiri daging tersebut masuk dalam tahapan rigor mortis.

"Dalam postingan video tersebut kelihatannya daging segar dan sedang masuk pada tahapan rigor mortis dimana terjadi proses kekakuan atau disebut juga kejang mayat," katanya.

Baca Juga: Pelaksanaan Idul Adha 1441 H di Kota Bandung Sesuai Protokol Kesehatan

Proses rigor mortis tersebut, lanjut Aceu, merupakan hal yang lumrah pada proses kematian termasuk hewan ternak. "Walau sudah dipotong-potong tetap terjadi kejang yang secara kasat mata terlihat bergerak-gerak," ujarnya.

Menurut Aceu, dalam sebuah referensi menyebutkan sesaat setelah ternak mati maka kontraksi otot masih berlangsung sampai energinya habis.

"Kontraksi otot itulah secara kasat mata bisa terlihat daging bergerak-gerak. Setelah itu otot menjadi kaku atau disebut kejang mayat," ungkapnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x